Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 970x250
Berita

Sebelum Wafat, Titiek Puspa Garap Proyek Musik Bersama SBY untuk Selamatkan Bumi

3
×

Sebelum Wafat, Titiek Puspa Garap Proyek Musik Bersama SBY untuk Selamatkan Bumi

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JAKARTA, Detiktimes.com – Indonesia kembali kehilangan sosok legendaris di dunia seni. Titiek Puspa, musisi dan seniman senior, tutup usia pada Kamis (10/4/2025) pukul 16.25 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta. Namun, sebelum wafat, ia sempat terlibat dalam proyek musik bertema penyelamatan bumi bersama Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

SBY mengungkap fakta tersebut saat melayat ke rumah duka, Jumat (11/4/2025). Ia mengatakan bahwa almarhumah ikut berkolaborasi dalam proyek album musik yang berisi pesan global tentang pentingnya menjaga kelestarian bumi. Proyek itu melibatkan 35 penyanyi Indonesia dari berbagai generasi.

Example 300x600

Proyek Musik Bertema Cinta Bumi

“Kurang lebih tiga bulan lalu, saya bertemu beliau. Saat itu kami sedang menyiapkan album video tunggal yang membawa pesan kepada dunia. Kami ingin mengajak masyarakat global agar menjaga dan menyelamatkan bumi,” kata SBY saat berbicara kepada media.

SBY menyebut proyek ini sebagai bentuk kepedulian seniman terhadap isu lingkungan. Album ini bertujuan membangkitkan kesadaran masyarakat akan pentingnya bumi sebagai tempat tinggal bersama. Melalui musik, para artis ingin menyampaikan pesan universal yang bisa diterima semua kalangan.

Titiek Puspa ikut ambil bagian dalam rekaman lagu tersebut. SBY mengaku sangat terkesan dengan semangat almarhumah yang tetap tinggi meski usianya sudah menginjak 87 tahun.

“Beliau kelihatan sangat bersemangat dan bahagia saat rekaman. Kami semua merasakan energi positif dari Eyang Titiek. Beliau benar-benar menikmati momen itu,” ucap SBY mengenang.

Lirik Lagu yang Dinyanyikan Titiek Puspa

SBY juga masih ingat jelas bagian lirik lagu yang dinyanyikan oleh Titiek Puspa. Salah satu baitnya berbunyi, “Raise your hand up and pray to the One that will be great.” Lirik ini mengajak semua orang untuk menadahkan tangan dan berdoa kepada Tuhan agar dunia menjadi lebih baik.

Lagu tersebut menjadi bagian dari rangkaian karya kolaboratif yang tengah diproduksi dan direncanakan rilis tahun ini. Sayangnya, Titiek Puspa tak sempat menyaksikan peluncuran proyek yang ia ikuti dengan penuh semangat itu.

Titiek Puspa Dianggap Pahlawan Kebudayaan

Bagi SBY, Titiek Puspa bukan hanya penyanyi atau pencipta lagu. Ia menganggap almarhumah sebagai sosok inspiratif yang pantas mendapat gelar pahlawan kebudayaan. Dedikasi dan kontribusi Titiek dalam dunia seni sudah berlangsung lebih dari enam dekade.

“Beliau layak disebut sebagai pahlawan kebudayaan. Pengabdian dan warisan budayanya sangat besar untuk negeri ini,” ujar SBY.

Titiek Puspa dikenal sebagai seniman serba bisa. Selain menciptakan ratusan lagu populer, ia juga aktif di panggung teater, televisi, dan kegiatan sosial. Kariernya tetap bersinar meski usianya terus bertambah. Bahkan di masa tuanya, ia masih produktif menulis lagu dan tampil di berbagai acara.

Riwayat Kesehatan dan Wafatnya Titiek Puspa

Sebelum wafat, Titiek Puspa sempat menjalani perawatan intensif di RS Medistra sejak 26 Maret 2025. Ia dilarikan ke rumah sakit setelah mendadak pingsan saat proses syuting acara Lapor Pak!.

Pihak keluarga menyebut kondisi kesehatan almarhumah menurun drastis beberapa hari terakhir. Meski sempat sadar, kondisinya tidak kunjung membaik hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir.

Jenazah Titiek Puspa dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Jumat (11/4/2025) dengan upacara penghormatan terakhir yang dihadiri sejumlah tokoh, artis, dan masyarakat.

Kenangan Manis Bersama Titiek Puspa

Sejumlah tokoh seni dan budaya memberikan penghormatan terakhir dengan menyampaikan pesan duka yang mendalam. Mereka mengenang Titiek Puspa sebagai sosok yang murah senyum, penuh semangat, dan tidak pernah berhenti berkarya.

“Beliau bukan hanya legenda, tapi juga guru bagi kami semua,” kata Trie Utami, salah satu penyanyi yang pernah bekerja sama dengannya.

SBY juga menyampaikan harapannya agar proyek musik tersebut tetap dilanjutkan. Ia ingin karya terakhir Titiek Puspa menjadi kenangan indah dan warisan budaya yang abadi.

Kesimpulan

Kepergian Titiek Puspa menjadi kehilangan besar bagi dunia seni Indonesia. Namun semangatnya untuk terus berkarya hingga akhir hayat memberikan inspirasi mendalam. Keterlibatannya dalam proyek musik penyelamatan bumi bersama SBY menunjukkan bahwa cinta terhadap seni dan lingkungan bisa bersatu dalam karya luar biasa.

Melalui lagu terakhirnya, Titiek Puspa meninggalkan pesan kuat tentang harapan, doa, dan cinta untuk bumi. Sebuah warisan abadi dari sosok yang tak hanya dikenal karena suara emasnya, tapi juga karena hatinya yang tulus untuk negeri.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *