Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 970x250
BencanaBerita

Gempa Bermagnitudo 4.4 Guncang Maluku Barat Daya, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada

8
×

Gempa Bermagnitudo 4.4 Guncang Maluku Barat Daya, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

MALUKU, Detiktimes.com – Wilayah Maluku Barat Daya kembali diguncang gempa bumi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa terjadi pada Kamis (10/4/2025) dini hari. Guncangan ini terjadi sekitar pukul 03:46 WIB dan berkekuatan magnitudo 4.4.

BMKG melaporkan bahwa pusat gempa berada di titik koordinat 7.69 Lintang Selatan dan 128.19 Bujur Timur. Lokasinya terletak 67 kilometer arah timur laut dari Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku. Gempa ini terjadi di kedalaman 175 kilometer di bawah permukaan laut.

Example 300x600

Tidak Berpotensi Tsunami

BMKG memastikan bahwa gempa tersebut tidak menimbulkan potensi tsunami. Meskipun kekuatannya tergolong sedang, gempa ini dirasakan cukup dalam sehingga dampak kerusakannya cenderung minim. Namun, BMKG tetap meminta warga tetap tenang dan waspada terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi.

“Gempa berkekuatan 4.4 ini tergolong dalam gempa menengah dengan pusat di laut, sehingga tidak memicu gelombang tsunami,” tulis BMKG dalam rilis resminya melalui akun media sosial dan situs resmi mereka.

BMKG juga menyampaikan bahwa data gempa yang dirilis pada tahap awal masih bersifat sementara. Informasi ini akan terus diperbarui seiring masuknya data tambahan dari sensor gempa yang tersebar di wilayah timur Indonesia.

Guncangan Dirasakan Warga Sekitar

Beberapa warga yang berada di wilayah Maluku Barat Daya melaporkan bahwa mereka merasakan getaran ringan selama beberapa detik. Salah seorang warga Desa Moa, Riko T., menyebut bahwa guncangan terasa seperti hentakan kecil yang berlangsung cepat.

“Saya sedang tidur, lalu terasa kasur seperti digoyang sebentar. Tapi tidak kuat, hanya sebentar saja,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Hingga kini, belum ada laporan kerusakan bangunan atau korban akibat gempa tersebut. Namun pihak pemerintah daerah tetap melakukan pemantauan di beberapa titik yang dinilai rawan.

Pemda dan BPBD Lakukan Pemantauan

Pemerintah Daerah Maluku Barat Daya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung mengaktifkan tim pemantauan gempa. Mereka bergerak cepat untuk mengecek kondisi infrastruktur dan memastikan keselamatan warga.

“Kami sudah menerima informasi dari BMKG sejak dini hari. Petugas langsung kami arahkan ke beberapa desa untuk melakukan pengecekan lapangan,” ujar Kepala BPBD Maluku Barat Daya, Frans M. Keliobas.

Ia menambahkan bahwa BPBD tidak menemukan kerusakan fisik di fasilitas umum maupun rumah warga. Namun pihaknya tetap mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap mengikuti informasi resmi dari lembaga yang berwenang.

Wilayah Maluku Masih Rawan Gempa

Maluku termasuk wilayah yang berada di jalur cincin api Pasifik. Zona ini merupakan pertemuan beberapa lempeng tektonik aktif, seperti Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Pasifik. Karena itu, gempa bumi menjadi kejadian yang sering terjadi di wilayah ini.

BMKG mencatat bahwa sepanjang tahun 2024 hingga awal April 2025, telah terjadi lebih dari 40 gempa bumi di kawasan timur Indonesia. Sebagian besar gempa tersebut tidak berdampak langsung, namun tetap memerlukan kewaspadaan.

“Wilayah timur Indonesia, termasuk Maluku, memang memiliki aktivitas seismik tinggi. Ini karena kondisi geologi yang sangat aktif,” terang Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam pernyataan sebelumnya.

Imbauan untuk Masyarakat

BMKG mengimbau warga untuk selalu siap menghadapi potensi gempa bumi. Masyarakat diminta memastikan kondisi bangunan tempat tinggal aman dan tahan guncangan. Selain itu, warga juga disarankan memiliki tas siaga bencana yang berisi kebutuhan darurat seperti makanan ringan, air minum, lampu senter, dan obat-obatan.

“Kesadaran mitigasi bencana perlu terus ditingkatkan. Setiap keluarga harus memiliki rencana evakuasi dan memahami titik kumpul aman,” kata Daryono.

BMKG juga menyarankan masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak jelas sumbernya. Informasi resmi terkait gempa hanya diumumkan melalui kanal resmi BMKG.

Kesimpulan

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4.4 yang mengguncang wilayah Maluku Barat Daya pada Kamis dini hari menjadi pengingat bahwa daerah ini masih rawan bencana geologi. Meskipun tidak menimbulkan kerusakan besar dan tidak berpotensi tsunami, warga diimbau tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan. Pemerintah daerah dan BMKG terus melakukan pemantauan dan edukasi kepada masyarakat agar lebih siap menghadapi kemungkinan gempa susulan di kemudian hari.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *