Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 970x250
BeritaHukum & Kriminal

Jokowi Terkejut atas Penggeledahan Rumah Ridwan Kamil oleh KPK

36
×

Jokowi Terkejut atas Penggeledahan Rumah Ridwan Kamil oleh KPK

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), mengaku terkejut saat mengetahui bahwa rumah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penggeledahan tersebut dilakukan dalam rangka penyelidikan dugaan korupsi dana iklan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB).

“Ya, sangat kaget,” ujar Jokowi saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Selasa (11/3).

Example 300x600

Hubungan Politik Jokowi dan Ridwan Kamil

Jokowi dan Ridwan Kamil memiliki hubungan yang cukup dekat dalam dunia politik. Keduanya menjabat sebagai eksekutif pada periode yang sama, di mana Jokowi menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia dan RK sebagai Gubernur Jawa Barat. Selain itu, keduanya juga memberikan dukungan terhadap pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilihan Presiden 2024.

Tidak hanya itu, Jokowi juga memberikan kepercayaan kepada Ridwan Kamil dengan menunjuknya sebagai kurator pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Peran ini memperlihatkan bahwa Jokowi menilai RK sebagai figur yang mampu berkontribusi dalam proyek nasional yang ambisius tersebut.

Ketika RK mencalonkan diri sebagai Gubernur Jakarta, Jokowi pun tak ragu memberikan dukungan penuh. Bahkan, ia dikabarkan beberapa kali mengunjungi Jakarta untuk menunjukkan dukungannya terhadap RK. Kedekatan keduanya juga terlihat dari beberapa pertemuan yang dilakukan, termasuk kunjungan RK ke kediaman Jokowi di Solo.

Namun, saat ditanya mengenai keterlibatan RK dalam dugaan korupsi Bank BJB, Jokowi menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui detail kasus tersebut.

“Ya, saya kan enggak tahu,” kata Jokowi.

Jokowi Minta Proses Hukum Dihormati

Sebagai kepala negara, Jokowi menekankan pentingnya menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Ia meminta semua pihak untuk tidak berspekulasi sebelum ada keputusan resmi dari KPK mengenai kasus yang sedang diselidiki ini.

“Ya, semua proses hukum harus kita hormati,” ujarnya.

Lebih lanjut, Jokowi juga berharap agar kasus ini bisa menjadi pembelajaran bagi seluruh pejabat publik dan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam mengelola keuangan negara.

“Saya kira semuanya bisa belajar dari semua kasus hukum yang ada,” tambahnya.

Ridwan Kamil Siap Kooperatif

Sementara itu, Ridwan Kamil melalui pernyataan resminya membenarkan bahwa tim KPK telah mendatangi kediamannya. Ia menegaskan bahwa dirinya siap bersikap kooperatif dalam menghadapi proses hukum yang sedang berlangsung.

“Bahwa benar kami didatangi oleh tim KPK terkait perkara di BJB,” ujar RK, Senin (10/3).

Sebagai warga negara yang baik, RK menegaskan bahwa dirinya akan bersikap kooperatif dan profesional dalam menghadapi proses ini. Ia juga meminta agar media dan masyarakat tidak berspekulasi lebih jauh sebelum ada pernyataan resmi dari KPK.

“Hal-hal terkait lainnya kami tidak bisa mendahului tim KPK dalam memberikan keterangan. Silakan insan pers bertanya langsung kepada tim KPK,” tambahnya.

KPK Dalami Kasus Bank BJB

Penggeledahan rumah Ridwan Kamil di Kota Bandung merupakan bagian dari upaya KPK dalam mengungkap dugaan korupsi dana iklan di Bank BJB. Kasus ini telah masuk dalam tahap penyidikan, dengan diterbitkannya Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) pada 27 Februari 2025.

Ketua KPK, Setyo Budiyanto, mengungkapkan bahwa pihaknya masih terus melakukan koordinasi sebelum menentukan langkah lanjutan terkait kasus ini.

“Nanti dari hasil koordinasi itu baru diputuskan langkah atau tindak lanjut yang akan dilakukan seperti apa,” kata Setyo pada Rabu (4/5).

Menurutnya, penyidik telah menetapkan tersangka dalam kasus ini, tetapi nama-nama tersebut belum diumumkan ke publik. Setyo menjelaskan bahwa keputusan untuk mengungkap identitas tersangka berada sepenuhnya dalam kewenangan penyidik.

“Tindak lanjut terhadap penanganannya, pasca dilakukan rilis terkait penentuan perkara tersebut, menjadi kewenangan penuh dari penyidik dan direktur atau deputi,” jelasnya.

Publik Menanti Perkembangan Kasus

Kasus dugaan korupsi di Bank BJB ini menjadi perhatian publik, mengingat posisi Ridwan Kamil sebagai tokoh politik yang cukup berpengaruh. Banyak pihak yang menantikan perkembangan lebih lanjut dari penyelidikan ini serta langkah-langkah yang akan diambil KPK.

Sementara itu, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan menunggu hasil investigasi resmi dari lembaga antirasuah. Hingga kini, KPK masih bekerja untuk mengungkap secara tuntas dugaan korupsi yang melibatkan dana iklan Bank BJB. Proses hukum yang sedang berjalan diharapkan dapat memberikan kejelasan dan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *