Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 970x250
NewsOlahraga

Persewangi Banyuwangi Taklukkan Persinga Ngawi di Final Liga 4 PSSI Jawa Timur

45
×

Persewangi Banyuwangi Taklukkan Persinga Ngawi di Final Liga 4 PSSI Jawa Timur

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Final Liga 4 PSSI Jawa Timur 2024/2025 mempertemukan Persewangi Banyuwangi dan Persinga Ngawi di Stadion Ketonggo, Ngawi. Duel berlangsung sengit dengan skor imbang 1-1 hingga waktu normal berakhir, memaksa pertandingan ditentukan lewat adu penalti. Dalam drama adu tendangan 12 pas, Persewangi berhasil keluar sebagai juara setelah unggul 3-1 atas tuan rumah Persinga.

Babak Pertama: Persewangi Unggul, Tapi Harus Bermain dengan 10 Pemain

Laga final ini berlangsung dengan tempo tinggi sejak menit awal. Persewangi Banyuwangi menunjukkan performa impresif dengan mencetak gol terlebih dahulu di babak pertama. Keunggulan tersebut membuat mereka semakin percaya diri dalam menguasai jalannya pertandingan.

Example 300x600

Namun, situasi berubah ketika salah satu pemain Persewangi menerima kartu merah. Bermain dengan 10 pemain sejak pertengahan babak pertama, tim asal Banyuwangi ini harus bekerja ekstra keras untuk mempertahankan keunggulan mereka.

Babak Kedua: Persinga Ngawi Membuang Peluang Emas

Memasuki babak kedua, keunggulan jumlah pemain membuat Persinga Ngawi tampil lebih agresif. Mereka terus menekan pertahanan Persewangi Banyuwangi dengan harapan bisa menyamakan kedudukan. Pada menit ke-50, Persinga mendapatkan peluang emas setelah wasit menunjuk titik putih. Namun, eksekutor penalti Persinga, Eko T.P, gagal memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik. Bola hanya membentur mistar gawang yang dijaga ketat oleh kiper Persewangi, Muhammad Zaki.

Gagalnya penalti tidak membuat Persinga mengendurkan serangan. Tekanan demi tekanan mereka lakukan untuk memecah kebuntuan. Akhirnya, pada 20 menit terakhir pertandingan, winger Persinga, Ayuep, mencetak gol spektakuler melalui tendangan keras dari luar kotak penalti. Kiper Persewangi tak mampu menghalau bola yang meluncur deras ke gawangnya. Skor pun menjadi imbang 1-1 hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya waktu normal.

Drama Adu Penalti: Muhammad Zaki Jadi Pahlawan Persewangi

Karena skor tetap imbang hingga waktu normal berakhir, pertandingan harus dilanjutkan ke babak adu penalti untuk menentukan juara. Dalam momen krusial ini, kiper Persewangi, Muhammad Zaki, tampil luar biasa dengan menepis tiga dari empat tendangan penalti pemain Persinga Ngawi. Hanya satu tendangan dari Persinga yang berhasil menggetarkan jala gawang Persewangi.

Di sisi lain, lima penendang dari Persewangi tampil lebih efektif. Dari lima algojo penalti yang ditunjuk, hanya satu pemain yang gagal menuntaskan tugasnya, sementara tiga lainnya sukses mencetak gol. Dengan keunggulan 3-1 dalam adu penalti, Persewangi Banyuwangi akhirnya resmi menjadi juara Liga 4 PSSI Jawa Timur 2024/2025.

Persewangi Banyuwangi Juara, Persinga Ngawi Harus Puas Jadi Runner-up

Kemenangan ini mengukuhkan Persewangi sebagai tim terbaik di Liga 4 PSSI Jawa Timur musim ini. Keberhasilan mereka menaklukkan Persinga Ngawi di kandangnya sendiri menunjukkan mental juara yang dimiliki tim asal Banyuwangi ini. Sementara itu, Persinga Ngawi harus menerima kenyataan finis sebagai runner-up meskipun telah berjuang keras sepanjang laga.

Keberhasilan Persewangi ini juga tak lepas dari peran gemilang sang kiper, Muhammad Zaki, yang tampil sebagai pahlawan di babak adu penalti. Dengan hasil ini, Persewangi Banyuwangi dipastikan mendapatkan tempat yang lebih baik untuk melangkah ke kompetisi selanjutnya dan menghadapi tantangan lebih besar di masa mendatang.

Ke depannya, Persewangi akan melakukan persiapan intensif untuk meningkatkan performa mereka di level yang lebih tinggi. Manajemen tim juga berencana melakukan perekrutan pemain baru untuk memperkuat skuad mereka. Sementara itu, Persinga Ngawi diharapkan dapat belajar dari kekalahan ini dan kembali lebih kuat pada musim berikutnya. Antusiasme tinggi dari para pendukung kedua tim menunjukkan bahwa sepak bola Jawa Timur terus berkembang dan menjadi daya tarik tersendiri di kancah nasional.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *