Blitar – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Blitar, Jumadi, membuka bimbingan teknis terkait penyusunan program latihan dan pencegahan cedera olahraga prestasi tahun 2024. Acara ini dihadiri oleh Kepala Perangkat Daerah terkait, Ketua KONI Kabupaten Blitar, narasumber, dan para peserta bimbingan teknis dari berbagai cabang olahraga.
Dalam sambutannya, Jumadi menekankan pentingnya semangat mencetak atlet berprestasi di masing-masing cabang olahraga. Ia mengapresiasi kehadiran para pelatih dan peserta yang berkomitmen untuk meningkatkan mutu olahraga di Kabupaten Blitar.
“Saya percaya melalui kegiatan ini, Bapak Ibu akan semakin semangat mencetak atlet-atlet berprestasi di cabang olahraga masing-masing,” ujarnya penuh optimisme.
Cedera Atlet dan Pentingnya Penanganan yang Tepat
Jumadi juga menyoroti tingginya angka cedera di kalangan atlet yang sering kali disebabkan oleh perilaku yang tidak bijaksana. Banyak atlet memaksakan diri untuk tetap berlatih atau bertanding meskipun mengalami cedera, tanpa mempertimbangkan risiko yang lebih besar.
“Perilaku seperti ini justru merugikan atlet. Cedera yang tidak ditangani dengan baik akan memperpanjang proses pemulihan dan berdampak negatif pada performa mereka,” jelas Jumadi.
Ia menambahkan bahwa pengetahuan tentang pencegahan dan penanganan cedera masih kurang, baik di kalangan atlet maupun pelatih. Oleh sebab itu, pelatihan seperti ini menjadi sangat penting untuk memastikan para pelatih memiliki wawasan yang cukup dalam menangani cedera.
Tujuan Utama Program: Kurangi Cedera dan Tingkatkan Kualitas Latihan
Menurut Jumadi, pelatihan ini bertujuan untuk mengurangi angka cedera olahraga sekaligus menekan tingkat keparahannya. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas program latihan yang lebih aman dan efektif bagi atlet.
“Saya minta seluruh peserta mengikuti kegiatan ini dengan serius. Jika ada hal yang kurang dipahami, jangan ragu untuk bertanya. Pengetahuan pencegahan cedera ini harus benar-benar dipahami secara detail oleh pelatih,” tegasnya.
Ia juga berharap para pelatih mampu menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan ini secara langsung kepada atlet mereka, sehingga angka cedera bisa ditekan dan performa atlet tetap optimal.
Kabupaten Blitar: Gudang Atlet Berprestasi
Dalam sambutannya, Jumadi turut mengapresiasi prestasi para atlet dari Kabupaten Blitar yang telah mengharumkan nama daerah di berbagai ajang olahraga. Menurutnya, pencapaian tersebut tidak lepas dari peran penting pelatih, dukungan orang tua, dan kerja keras para atlet.
“Banyak atlet berprestasi dari Kabupaten Blitar yang sudah diakui di berbagai cabang olahraga. Saya berharap dukungan penuh dari semua pihak, terutama pelatih dan orang tua, agar semangat para atlet ini tetap terjaga,” tuturnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai sportivitas dalam setiap kompetisi. Sportivitas, menurut Jumadi, adalah salah satu kunci keberhasilan seorang atlet dalam meraih prestasi jangka panjang.
Harapan untuk Masa Depan Olahraga di Kabupaten Blitar
Melalui bimbingan teknis ini, Jumadi berharap akan lahir lebih banyak pelatih yang memahami pencegahan cedera secara komprehensif. Dengan demikian, para atlet dapat menjalani program latihan yang lebih aman, terarah, dan mendukung pencapaian prestasi mereka.
“Kegiatan seperti ini tidak hanya meningkatkan kualitas pelatih, tetapi juga memberikan dampak positif pada atlet yang mereka bina. Dukungan dari semua pihak sangat diperlukan untuk menciptakan generasi atlet yang tidak hanya berprestasi tetapi juga sehat secara fisik dan mental,” pungkasnya.
Acara bimbingan teknis ini diharapkan menjadi langkah awal yang strategis dalam memperkuat ekosistem olahraga prestasi di Kabupaten Blitar. Dengan kolaborasi yang solid antara pelatih, atlet, dan pemerintah, Kabupaten Blitar diharapkan dapat terus melahirkan talenta-talenta olahraga yang membanggakan di tingkat regional, nasional, bahkan internasional.