Blitar – Dua pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar, Bambang-Bayu dan Ibin-Elim, bersiap menghadirkan kampanye akbar sebagai puncak kegiatan sebelum memasuki masa tenang. Kedua paslon tak hanya memanfaatkan momentum ini untuk menyampaikan visi dan misi, tetapi juga menggandeng artis terkenal guna menarik perhatian massa.
Paslon nomor urut 02, Ibin-Elim, akan memulai kampanye akbarnya lebih dulu pada Rabu (20/11/2024). Mereka menghadirkan penyanyi terkenal Denny Caknan untuk memeriahkan acara yang digelar di Lapangan Sananwetan. Sementara itu, paslon nomor urut 01, Bambang-Bayu, akan menggelar kampanye akbarnya pada Sabtu (23/11/2024) di Lapangan Timur Taman Kehati, Kelurahan Tanjungsari, dengan menghadirkan penyanyi dangdut populer, Demy Yoker.
Paslon 02: Strategi Menarik Pemilih Pemula
Ketua Tim Kampanye Paslon 02, Zainul Ihwan, menyampaikan bahwa kampanye akbar mereka merupakan acara puncak untuk menjaring dukungan masyarakat, terutama generasi muda dan pemilih pemula.
“Kami mengundang seluruh masyarakat Blitar untuk hadir. Rencananya, kampanye akbar ini dimulai pukul 13.00 di Lapangan Sananwetan,” kata Zainul pada Selasa (19/11/2024).
Untuk menarik perhatian, paslon 02 menghadirkan Denny Caknan, penyanyi muda asal Ngawi yang terkenal di kalangan anak muda. Menurut Zainul, kehadiran Denny diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat, khususnya dari generasi milenial.
“Penggemar Denny Caknan sangat banyak, terutama di kalangan pemuda. Ini sesuai dengan tujuan kami untuk menjaring suara pemilih pemula,” tambahnya.
Selain hiburan, kampanye akbar juga menjadi wadah untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja paslon 02. Dalam acara tersebut, mereka akan mengundang juru kampanye nasional untuk memberikan motivasi kepada masyarakat, khususnya generasi milenial, agar menjadi pemilih yang cerdas.
“Kami ingin masyarakat memilih pemimpin yang berkualitas. Visi dan misi kami akan menjadi pedoman utama jika terpilih nanti,” ujar Zainul.
Tak hanya itu, kampanye akbar paslon 02 juga akan dimeriahkan oleh kehadiran tokoh politik nasional, seperti Anggia Erma Rini dan Nur Hadi, serta Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.
Paslon 01: Fokus pada Visi, Misi, dan Dukungan Tokoh Politik
Di sisi lain, paslon nomor urut 01, Bambang-Bayu, juga mempersiapkan kampanye akbarnya dengan matang. Ketua Tim Kampanye Paslon 01, Sukardji, menyatakan bahwa acara mereka akan berlangsung meriah dengan menampilkan penyanyi dangdut kondang asal Banyuwangi, Demy Yoker.
“Kampanye akbar ini akan menjadi ajang penting untuk menyampaikan visi dan misi kami kepada masyarakat,” ungkap Sukardji.
Menurutnya, penyanyi Demy Yoker, yang terkenal dengan lagu “Kanggo Riko,” dipilih karena popularitasnya di Blitar dan sekitarnya. Kehadirannya diharapkan dapat menarik lebih banyak masyarakat untuk hadir.
“Kami ingin kampanye ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk menentukan pilihan secara bijak. Pilihlah pemimpin yang sesuai dengan hati nurani,” ujar Sukardji.
Selain hiburan, paslon 01 juga akan didukung oleh kehadiran beberapa tokoh politik seperti Djarot Saiful Hidayat, Endro Hermono, Guntur Wahono, dan Erma Susanti.
Persaingan Dua Paslon Semakin Ketat
Kedua paslon tampak berlomba menunjukkan keunggulan masing-masing melalui kampanye akbar ini. Selain hiburan, mereka juga berupaya memberikan edukasi politik kepada masyarakat dengan mengajak para pemilih untuk cerdas dalam menentukan pilihan.
Kampanye akbar tidak hanya menjadi ajang pamer kedua paslon, tetapi juga kesempatan penting menarik simpati masyarakat Blitar. Dengan menghadirkan artis dan tokoh nasional, keduanya berharap dapat menggaet suara maksimal sebelum memasuki masa tenang.
Harapan untuk Pemilu yang Damai dan Berkualitas
Kampanye akbar ini diharapkan berlangsung damai dan menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk mempertimbangkan pilihan mereka dengan bijak. Kedua paslon menegaskan komitmennya untuk menjaga sportivitas dan menjadikan pemilu ini sebagai ajang demokrasi yang sehat.
Baik paslon 01 maupun 02, keduanya percaya bahwa masyarakat Kota Blitar memiliki kecerdasan untuk memilih pemimpin yang dapat membawa perubahan positif bagi kota ini. Dengan demikian, pelaksanaan kampanye akbar ini bukan hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana edukasi politik yang bermakna.
