Blitar – Menjelang hari pemungutan suara Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar semakin intens Menjelang Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar semakin intens mempersiapkan logistik pemilu. Hanya sembilan hari lagi sebelum hari pemungutan suara, KPU Kota Blitar memusatkan perhatian pada penyelesaian pengepakan dan pengaturan logistik yang akan didistribusikan ke kelurahan-kelurahan setempat.
Ketua KPU Kota Blitar, Rangga Bisma Aditya, memastikan semua persiapan logistik sudah selesai dan siap didistribusikan. Logistik yang dimaksud meliputi surat suara, kotak suara, dan perlengkapan lainnya untuk pemilihan wali kota, wakil wali kota, gubernur, dan wakil gubernur.
“Saat ini, kami fokus pada penyelesaian pengepakan, yang harus rampung pada Selasa, 19 November 2024. Kami tinggal memasukkan barang-barang ke dalam kotak yang sudah disiapkan,” jelas Rangga, Senin (18/11), di Kantor KPU Kota Blitar.
Pengepakan logistik melibatkan banyak pihak dan harus dilakukan dengan sangat teliti. Setiap item logistik diperiksa untuk memastikan kelengkapan dan akurasi. Rangga menambahkan, KPU Kota Blitar sudah mengantisipasi kemungkinan masalah yang bisa terjadi saat distribusi ke kelurahan.
Distribusi Logistik ke 21 Kelurahan Kota Blitar
Distribusi logistik ke 21 kelurahan di Kota Blitar direncanakan dimulai pada 26 November 2024, sehari sebelum hari pemungutan suara. Selama proses distribusi, logistik akan diawasi ketat oleh aparat keamanan untuk memastikan kelancaran pengiriman.
“Kami memastikan ada pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan petugas lainnya selama distribusi. Begitu logistik sampai di kelurahan, pengamanan ekstra juga sudah kami siapkan,” ujar Rangga.
Ada dua tahapan distribusi logistik yang direncanakan. Pertama, bilik suara akan didistribusikan pada 23 November 2024, sementara barang-barang lainnya, seperti surat suara dan kotak suara, akan diserahkan pada 26 November 2024. Semua tahapan distribusi dirancang agar pemilihan berjalan lancar dan aman.
Kota Blitar terdiri dari tiga kecamatan: Kepanjenkidul, Sukorejo, dan Sananwetan, yang memiliki total 21 kelurahan, 187 RW (Rukun Warga), dan 657 RT (Rukun Tetangga). Tantangan distribusi logistik cukup besar mengingat jumlah yang cukup banyak. Namun, KPU Kota Blitar berkomitmen untuk mengatasi tantangan ini dengan baik.
“Saat ini, kami terus mempercepat proses pengepakan agar semua logistik siap diantar ke kelurahan tepat waktu. Kami berharap, seluruh tahapan distribusi dapat berjalan lancar tanpa hambatan,” tambah Rangga.
Pengawalan dan Pengamanan Distribusi Logistik
Pengawalan yang ketat selama proses distribusi dan pengamanan yang terkoordinasi dengan baik menjadi kunci agar logistik sampai dengan aman dan tepat waktu ke seluruh kelurahan. KPU Kota Blitar telah memastikan pengamanan yang maksimal untuk mencegah gangguan yang dapat menghambat kelancaran distribusi.
Masyarakat Kota Blitar diharapkan dapat menyambut Pemilu dengan antusias dan kesadaran akan pentingnya hak suara. Pemilu adalah momen penting untuk menentukan masa depan pemerintahan daerah, dan persiapan matang KPU diharapkan dapat memfasilitasi pemilih untuk menjalankan haknya dengan nyaman dan aman.
Pengawasan Terus Dilakukan Menjelang Pemilu
Dengan waktu yang semakin dekat, KPU Kota Blitar akan terus melakukan pengawasan dan koordinasi dengan pihak terkait. Para petugas di lapangan diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab demi kelancaran pemilu yang jujur dan adil.
Kesiapan logistik yang matang, pengawalan yang ketat, dan pengamanan yang terkoordinasi menjadi kunci keberhasilan Pemilu 2024 di Kota Blitar. Semoga seluruh tahapan pemilu berjalan lancar, tanpa hambatan, dan dapat memberikan hasil yang terbaik bagi masyarakat Kota Blitar.
