Blitar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar mulai melakukan proses pengaturan dan pengepakan logistik untuk Pilkada 2024 pada Senin (18/11/2024). Kegiatan ini menjadi salah satu tahapan penting dalam mempersiapkan pelaksanaan pesta demokrasi yang akan digelar serentak di Indonesia. KPU menargetkan seluruh proses setting dan packing selesai pada Selasa (19/11/2024).
Ketua KPU Kota Blitar, Rangga Bisma Aditya, menyatakan bahwa seluruh logistik Pilkada 2024 telah tiba di gudang KPU dan kini sedang dalam tahap pengaturan, pengepakan, dan pemeriksaan. “Kesiapan logistik Pilkada 2024 di Kota Blitar sudah mencapai 100 persen. Semua kebutuhan logistik sudah berada di gudang KPU. Saat ini kami sedang melakukan pengesetan, pengepakan, dan pengecekan ulang untuk memastikan semuanya siap digunakan,” ungkap Rangga.
Distribusi Logistik Dimulai Pekan Depan
Setelah proses pengaturan dan pengepakan selesai, KPU akan segera mendistribusikan logistik ke seluruh kelurahan. Rencana pendistribusian dilakukan dalam dua tahap, yakni pada 23 November 2024 dan 26 November 2024. Tahap pertama, KPU akan mengirimkan bilik suara ke kelurahan pada 23 November. Sementara itu, pendistribusian logistik lainnya, seperti kotak suara, surat suara, dan perlengkapan pemungutan suara, dijadwalkan pada 26 November atau sehari sebelum pemungutan suara berlangsung.
“Rencananya, bilik suara akan kami distribusikan lebih awal pada 23 November. Sedangkan logistik lain, seperti kotak suara dan surat suara, akan didistribusikan pada 26 November. Pendekatan ini dilakukan untuk memastikan seluruh logistik dalam kondisi aman hingga hari pemungutan suara,” jelas Rangga.
Keamanan Jadi Pertimbangan Utama
Rangga mengungkapkan bahwa jadwal pendistribusian logistik yang berdekatan dengan hari pemungutan suara dilakukan demi menjaga keamanan. Faktor cuaca juga menjadi salah satu alasan KPU mengatur distribusi logistik lebih hati-hati, mengingat saat ini sudah memasuki musim hujan. Selain itu, langkah ini juga diambil untuk mengantisipasi potensi penyalahgunaan logistik yang dapat mengganggu jalannya Pilkada.
“Distribusi logistik kami rencanakan agar tidak terlalu jauh dari hari pemungutan suara. Hal ini kami lakukan untuk meminimalkan risiko penyalahgunaan logistik dan kerusakan akibat cuaca buruk. Insyaallah, dengan wilayah Kota Blitar yang tidak terlalu luas, pendistribusian dapat berjalan lancar,” tambah Rangga.
Wilayah Kota Blitar sendiri memiliki tiga kecamatan dengan 21 kelurahan, 187 RW, dan 657 RT. Rangga memastikan bahwa distribusi logistik akan dilakukan secara merata dan tepat waktu. Proses distribusi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk personel keamanan, untuk memastikan semua berjalan sesuai rencana tanpa hambatan berarti.
Antisipasi Kendala di Lapangan
Meski pelaksanaan pendistribusian logistik mendekati hari H, KPU optimistis bahwa seluruh tahapan akan berjalan sesuai jadwal. Rangga menjelaskan bahwa Kota Blitar memiliki keunggulan berupa jarak antarwilayah yang relatif dekat, sehingga mempermudah proses pengiriman logistik ke semua titik.
“Kota Blitar hanya terdiri dari tiga kecamatan, jadi tidak terlalu sulit bagi kami untuk menjangkau seluruh kelurahan. Dengan perencanaan yang matang dan dukungan semua pihak, distribusi logistik ini dapat berjalan dengan baik,” kata Rangga.
Selain itu, KPU juga terus memantau perkembangan cuaca sebagai bagian dari antisipasi terhadap kendala di lapangan. Langkah-langkah preventif telah disiapkan untuk memastikan seluruh logistik tetap dalam kondisi baik hingga tiba di lokasi masing-masing.
Kesiapan Menjelang Pemungutan Suara
Dengan selesainya tahap pengaturan dan pengepakan logistik, KPU Kota Blitar menunjukkan komitmennya dalam menyukseskan Pilkada 2024. Koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk aparat keamanan, pemerintah daerah, dan penyelenggara di tingkat kelurahan, terus dilakukan untuk memastikan kelancaran setiap tahapan.
Pilkada 2024 menjadi momen penting bagi masyarakat Kota Blitar untuk memilih pemimpin yang akan membawa perubahan. KPU mengimbau seluruh warga yang memiliki hak pilih untuk menggunakan haknya secara bijak dan datang ke TPS sesuai jadwal.
“Dukungan dari masyarakat sangat penting untuk menyukseskan Pilkada ini. Kami telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, dan kami berharap partisipasi masyarakat dapat mencapai target yang telah ditetapkan,” tutup Rangga.
Dengan persiapan yang matang, KPU Kota Blitar optimistis pelaksanaan Pilkada 2024 dapat berjalan lancar, aman, dan sesuai harapan semua pihak. Tahapan demi tahapan terus dipantau untuk memastikan seluruh proses berjalan tanpa hambatan, demi terciptanya demokrasi yang bersih dan transparan.