Blitar – Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Emil Elestianto Dardak, memuji inovasi anak muda Blitar yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Pujian ini disampaikan Emil saat berkunjung ke HIPMI Corner pada Jumat, sebuah kawasan yang menjadi wujud kolaborasi dan inovasi generasi muda dalam menggerakkan ekonomi lokal.
“HIPMI Corner mencerminkan keberanian dan kreativitas generasi muda Blitar. Mereka mampu menciptakan ruang usaha sekaligus mempercantik kota. Ini adalah inisiatif yang luar biasa dan patut menjadi inspirasi,” ujar Emil dalam keterangannya yang diterima di Surabaya.
Dari Kawasan Terbengkalai ke Pusat Ekonomi Kreatif
HIPMI Corner, yang berdiri di lahan seluas 600 meter persegi, berhasil mentransformasi bangunan yang sebelumnya kurang terawat menjadi pusat kegiatan ekonomi modern. Tempat ini menawarkan fasilitas lengkap seperti co-working space, ruang pertemuan, barber shop, salon, arena olahraga billiard, hingga layanan pencucian mobil.
“Tempat ini luar biasa nyaman. Bangunan yang dulu tidak menarik kini berubah menjadi kawasan multifungsi yang mendukung berbagai aktivitas. Semoga HIPMI Corner berhasil menjadi one-stop entertainment area,” ungkap Emil.
Proyek Percontohan Regenerasi Kawasan
Menurut Emil, HIPMI Corner merupakan bukti nyata bagaimana regenerasi kawasan dapat memberikan dampak signifikan, baik secara ekonomi maupun estetika. Ia menilai konsep ini layak dijadikan proyek percontohan untuk wilayah lain.
“Kawasan seperti ini membuktikan bahwa lokasi yang sebelumnya kurang produktif dapat disulap menjadi ruang yang bernilai ekonomi dan estetis. Ini bisa menjadi model bagi banyak daerah lainnya,” tambahnya.
Dukungan untuk Pengusaha Muda Blitar
Di penghujung kunjungannya, Emil memberikan penghargaan kepada para anggota HIPMI Blitar atas keberhasilan mereka menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Selamat kepada HIPMI dan pengusaha muda Blitar. Semoga ini menjadi langkah awal menuju lebih banyak kesuksesan di masa depan,” tuturnya.
HIPMI Corner kini tak hanya menjadi pusat kegiatan ekonomi, tetapi juga simbol kreativitas dan kolaborasi generasi muda Blitar. Inisiatif ini sekaligus menunjukkan bahwa inovasi dapat menghidupkan kembali kawasan yang dulunya kurang dimanfaatkan.