Di tengah tantangan ketahanan pangan global, Kabupaten Blitar menerapkan strategi untuk membangun sektor pertanian dan agroindustri yang mandiri. Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 02, Rini Syarifah (Mak Rini) dan Abdul Ghoni (Mas Ghoni), menciptakan kemandirian ekonomi dengan mengoptimalkan potensi alam dan sumber daya lokal melalui program Blitar Sejahtera.
Mak Rini menegaskan pentingnya pengembangan sektor pertanian agar Blitar dapat bersaing di tingkat nasional dan regional. Ia ingin memperkuat sektor pertanian dan agroindustri untuk meningkatkan taraf hidup petani dan peternak.
Mak Rini juga menekankan perlunya pembenahan dalam teknologi pertanian dan akses pasar. Ia mendukung teknologi ramah lingkungan, seperti pertanian organik dan sistem irigasi modern, untuk efisiensi hasil pertanian.
Mas Ghoni menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM untuk memajukan sektor pertanian. Ia memastikan penyediaan teknologi dan pelatihan berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas petani dan peternak.
Blitar memiliki potensi besar sebagai penghasil padi utama di Jawa Timur. Selain padi, Blitar menghasilkan jagung, kedelai, ubi jalar, tomat, cabai, jeruk, dan durian.
Mas Ghoni mendorong inovasi dalam pengolahan hasil pertanian agar produk memiliki nilai tambah. Ia ingin hasil pertanian tidak hanya dijual mentah tetapi juga diolah menjadi produk turunan.
Mak Rini menekankan pentingnya efisiensi distribusi dan pengemasan produk pertanian. Ia juga akan mengembangkan platform digital untuk memasarkan produk langsung kepada konsumen.
Mak Rini menggarisbawahi pentingnya teknologi pengolahan pasca-panen dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk. Ia ingin hasil pertanian Blitar dikenal di pasar internasional.
Sektor pertanian dan peternakan di Blitar menghadapi kendala seperti akses teknologi dan pembiayaan. Program Blitar Sejahtera memberikan solusi dengan mempermudah akses kredit dan memperkuat kemitraan dengan swasta.
Mas Ghoni berkomitmen untuk memberikan akses yang lebih baik kepada petani agar mereka dapat berinovasi dan meningkatkan hasil produksi. Blitar memiliki peluang besar menjadi pusat pertanian yang mandiri dan kompetitif.