Blitar – Tahap kedua pembangunan gedung baru Lapas Kelas IIB Blitar di Lingkungan Jatimalang, Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, resmi dimulai pada 2024. Proyek ini memakan anggaran sebesar Rp 23 miliar.
Kepala Lapas Kelas IIB Blitar, Romi Novitrion, mengungkapkan bahwa pembangunan tahap kedua dimulai sejak Oktober 2024 dan saat ini sudah mencapai progres 39,10 persen. “Pembangunan tahap dua ini mencakup tembok keliling serta kantor teknis,” ujar Romi pada Sabtu (9/11/2024).
Ia juga mengungkapkan bahwa pembangunan akan berlanjut pada tahap ketiga pada tahun depan. Rencana pembangunan tersebut meliputi dua blok hunian, kantor utama, musala, dapur, dan fasilitas umum. “Tahun depan akan ada kelanjutan pembangunan, meliputi dua blok hunian, kantor utama, musala, dapur, dan fasilitas umum. Sedangkan untuk tahun ini, pembangunan fokus pada tembok keliling dan kantor teknis,” jelasnya.
Menurut Romi, gedung baru Lapas Kelas IIB Blitar ini dirancang dengan kapasitas antara 500 hingga 1.000 orang, yang dianggap mencukupi untuk kebutuhan di Blitar. “Untuk kapasitas di Blitar, kapasitas ini sudah memadai. Target penyelesaian pembangunan Lapas Blitar bergantung pada anggaran dari pemerintah pusat,” tambahnya.
Sebagai informasi, proyek pembangunan gedung baru Lapas Kelas IIB Blitar dilaksanakan secara bertahap. Pada tahap pertama di tahun 2023, proyek meliputi pematangan lahan dengan anggaran sekitar Rp 15 miliar.
Gedung baru ini berdiri di atas lahan seluas 41.817 meter persegi, yang merupakan hibah aset tanah dari Pemerintah Kota Blitar. Proyek ini bertujuan untuk merelokasi Lapas yang lama, yang sebelumnya terletak di sebelah timur Alun-alun Kota Blitar.