Blitar – Selain memajukan sektor pertanian, Pemerintah Kabupaten Blitar terus berfokus pada peningkatan produksi peternakan demi mendukung program swasembada pangan. Kabupaten Blitar memiliki potensi besar di bidang peternakan, terutama dalam produksi ayam ras petelur, ayam broiler, sapi potong, dan sapi perah.
Hasil produksi telur ayam ras di Kabupaten Blitar memasok sekitar 30 persen kebutuhan telur nasional, menunjukkan peran strategis daerah ini dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, Eko Susanto, menyatakan bahwa swasembada pangan merupakan salah satu prioritas nasional yang melibatkan sektor pertanian dan peternakan.
“Saat ini, kami memetakan populasi dan produksi hasil peternakan di Kabupaten Blitar baik untuk memenuhi kebutuhan lokal maupun nasional,” ujar Eko, Rabu (23/10/2024).
Secara nasional, kebutuhan daging masih kekurangan sekitar 40 persen, dan kebutuhan susu membutuhkan sekitar satu juta ekor sapi tambahan. Untuk menjawab tantangan ini, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar bekerja sama dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk memberikan pendampingan dan pelatihan guna meningkatkan populasi dan hasil produksi.
Menurut Eko, potensi utama peternakan di Kabupaten Blitar meliputi ayam ras petelur, ayam broiler, sapi potong, dan sapi perah. Pada tahun 2023, produksi telur ayam ras di Kabupaten Blitar mencapai 141.027,4 ton per tahun, dengan populasi ayam petelur mencapai sekitar 17 juta ekor. Produksi daging sapi mencapai 1.295,07 ton per tahun dari populasi sapi potong sebanyak 142.068 ekor, sementara produksi susu sapi mencapai 40.017,75 ton per tahun dengan populasi sapi perah sebanyak 20.983 ekor. Untuk produksi daging ayam broiler, hasilnya mencapai 5.261,74 ton per tahun dengan populasi 6,26 juta ekor.
Eko menjelaskan bahwa produksi telur ayam di Kabupaten Blitar berkontribusi signifikan terhadap kebutuhan nasional, sekitar 30 persen. “Produksi telur dari Kabupaten Blitar memasok 30 persen dari total kebutuhan telur nasional,” jelasnya.
Namun, Eko mengakui bahwa tantangan terbesar dalam pengembangan sektor peternakan adalah kualitas sumber daya manusia (SDM). Karenanya, pemerintah Kabupaten Blitar berupaya meningkatkan keterampilan SDM melalui pendampingan dan pelatihan di bidang peternakan. Selain itu, pemerintah berencana memberikan dukungan pembiayaan serta meningkatkan akses pasar bagi para peternak.
Sebagai inovasi, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar menyediakan layanan keliling setiap Jumat di kecamatan-kecamatan untuk melayani masyarakat secara cepat. “Kami sudah melakukan beberapa inovasi seperti layanan mobil keliling setiap Jumat di kecamatan. Kami ingin memberikan layanan jemput bola untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” tutup Eko.
Data Produksi Peternakan Kabupaten Blitar Tahun 2023
- Telur ayam ras: 141.027,4 ton/tahun
- Daging sapi: 1.295,07 ton/tahun
- Susu sapi: 40.017,75 ton/tahun
- Daging ayam broiler: 5.261,74 ton/tahun
Data Populasi Ternak Kabupaten Blitar Tahun 2023
- Ayam ras petelur: 15.926.411 ekor
- Ayam broiler: 6.263.907 ekor
- Sapi potong: 142.068 ekor
- Sapi perah: 20.983 ekor