Blitar – Calon gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah, semakin gencar melakukan safari politik menjelang hari pencoblosan. Kali ini, Luluk menghadiri pengajian Majelis Sabilu Taubah di Kabupaten Blitar, Selasa (5/11/2024), untuk memperkuat komitmennya memperjuangkan hak pendidikan bagi anak yatim.
Luluk menyatakan tekadnya untuk memastikan anak yatim memiliki kesempatan yang sama dalam menggapai cita-cita dan menyelesaikan pendidikan. “Mbak Luluk ingin semua anak yatim bisa bermimpi besar dan menyelesaikan sekolahnya,” katanya dalam keterangan resmi.
Sebagai politikus dari PKB, Luluk menekankan pentingnya hak yang setara bagi anak yatim untuk bermimpi dan berpendidikan. Ia juga membagikan pesan ibunya, yang membesarkannya sebagai ibu tunggal, agar anak-anak tetap menyelesaikan pendidikan meskipun dalam kondisi sulit. “Apa pun kondisinya, anak-anak harus tuntas sekolah dan menuntut ilmu di pondok pesantren,” ungkapnya, mengenang nasihat yang menjadi prinsip hidupnya.
Luluk yang tumbuh bersama ibu tunggal memahami langsung tantangan yang dihadapi anak yatim, khususnya dalam akses pendidikan. Di hadapan para jamaah, ia mengajak mereka memprioritaskan pendidikan. “Inilah tekad kita, jangan putuskan harapan bagi anak-anak kita,” serunya menyemangati jamaah yang hadir.
Ia meyakini pendidikan adalah jalan utama untuk membangun masa depan. Luluk berharap tidak ada lagi anak di Jawa Timur yang terhalang sekolah karena keterbatasan ekonomi. “Anak-anak kita akan mencatat sejarah. Mari bersama kita berbuat kebaikan dan menanam harapan,” tambahnya.
Menjelang Pilkada 2024 pada 27 November mendatang, atmosfer politik di Jawa Timur semakin dinamis. Pilkada kali ini mempertemukan tiga pasangan calon: Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans). Ketiga pasangan ini bersaing memperebutkan hati 31,2 juta pemilih di Jawa Timur.
Para calon semakin aktif melakukan safari politik, mengunjungi berbagai daerah untuk menyapa dan mendengar aspirasi masyarakat, serta mempererat hubungan dengan pemilih di berbagai wilayah.