Blitar – Air di Sungai Kalisat, Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, mendadak hilang tersedot oleh sebuah lubang misterius di dasar sungai. Kejadian ini pertama kali diketahui oleh seorang warga setempat, Suyono, pada Jumat (5/11) sekitar pukul 15.30 WIB.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettriyanto, mengonfirmasi adanya lubang yang ditemukan warga tersebut. “Lubang ini terdeteksi sejak Jumat. Kami langsung melakukan pengecekan di lokasi, dan benar, terdapat lubang di Sungai Kalisat di Kecamatan Kademangan,” ujar Ivong.
Menurut penuturan Ivong, saat itu Suyono tengah berada di sungai bersama seorang warga lain bernama Nurudin untuk mencari rumput. Di tengah perjalanan, mereka menyadari adanya lubang di dasar sungai yang terus-menerus menyedot aliran air. Meski sudah berjam-jam air tersedot ke dalam lubang, sungai tetap mengering hingga air benar-benar habis.
Laporan mengenai lubang ini segera disampaikan kepada BPBD setempat, yang langsung melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Diameter lubang mencapai 1,5 meter dengan kedalaman yang diperkirakan lebih dari 10 meter. Lubang tersebut bahkan terus melebar dari waktu ke waktu, sementara air yang tersedot belum diketahui mengalir ke mana.
“Awalnya hanya ada aliran air yang tertarik ke lubang saat sungai meluap. Namun, belum dapat dipastikan arah aliran air yang tersedot,” jelas Ivong.
BPBD Kabupaten Blitar saat ini masih menyelidiki penyebab kemunculan lubang misterius tersebut. Ivong menyebut kemungkinan tanah bergerak sebagai salah satu penyebabnya, namun penelusuran lebih lanjut masih dilakukan untuk menentukan kepastian penyebabnya.
“Kami menduga ini akibat tanah bergerak, tetapi belum ada kepastian. Kami masih dalam tahap assessment dan akan segera memberikan informasi lebih lanjut jika ada perkembangan,” pungkas Ivong.
