Bojonegoro – Sebuah gudang pengeringan tembakau milik Miftahul Sholeh terbakar di Desa Sitiaji pada Selasa pagi, 5 November 2024. Kebakaran terjadi di salah satu oven yang disewa Agus Hariyono, warga Desa Jono.
Kebakaran ini menyebabkan kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp 50 juta, meskipun tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Diperkirakan sekitar 5,5 ton daun tembakau yang hampir kering hangus terbakar di dalam oven tersebut.
Kronologi Kebakaran
Peristiwa kebakaran bermula ketika salah satu pekerja yang bertugas di gudang pengeringan tersebut, sedang menambah kayu bakar ke dalam oven dan membersihkan sisa-sisa daun tembakau kering yang jatuh. Saat berada di oven kedua, saksi mata mendapati api tiba-tiba menyala dan melahap daun tembakau kering di dalam oven. Menyadari bahaya tersebut, saksi segera berlari untuk meminta bantuan warga sekitar.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro untuk meminta bantuan. Pihak Damkar menerima laporan sekitar pukul 05.28 WIB dan segera mengirimkan dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Bojonegoro Kota dan Pos Temayang beserta enam personel.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro, Achmad Gunawan, menjelaskan bahwa kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 05.25 WIB. Api berhasil dipadamkan oleh petugas pada pukul 07.20 WIB setelah upaya pemadaman yang berlangsung hampir dua jam.
“Api dipadamkan dalam waktu sekitar dua jam. Kerugian material yang dialami akibat kebakaran ini sekitar Rp 50 juta, yang mencakup kerusakan pada atap oven dan daun tembakau yang ada di dalamnya,” ujar Achmad Gunawan.
Meski begitu, petugas berhasil menyelamatkan beberapa aset berharga. Dua oven lainnya yang berada di sisi kiri dan kanan oven yang terbakar, beserta isinya yang berisi daun tembakau yang diperkirakan bernilai sekitar Rp 300 juta, berhasil diselamatkan dari api.
Penyebab kebakaran sementara diduga berasal dari daun tembakau kering yang jatuh ke perapian dalam oven. Api yang menyambar daun tembakau tersebut kemudian membesar dan membakar sisa daun tembakau yang ada di atasnya. Meskipun tidak ada korban jiwa, kejadian ini mengingatkan pentingnya kewaspadaan dalam pengelolaan gudang pengeringan tembakau, terutama yang menggunakan perapian.
Hubungi Damkar Bojonegoro untuk Kejadian Kebakaran
Dalam kesempatan ini, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro juga mengingatkan masyarakat untuk selalu siap menghadapi potensi kebakaran. Jika terjadi kebakaran, warga diimbau untuk segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran terdekat melalui nomor telepon yang sudah disediakan, seperti Pos Bojonegoro Kota (0823 3066 8443), Pos Baureno (0811 3471 446), dan beberapa pos lainnya di seluruh wilayah Bojonegoro. Selain itu, warga juga bisa menghubungi call center Damkar Bojonegoro di nomor 0353 113.
Dengan kejadian ini, Damkar berharap masyarakat lebih sadar akan pencegahan kebakaran dan waspada menjaga keamanan lingkungan, terutama dalam pengolahan tembakau.