Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 970x250
BisnisPendidikan

50 Warga Blitar Ikuti Pelatihan Keterampilan Melinting Rokok

59
×

50 Warga Blitar Ikuti Pelatihan Keterampilan Melinting Rokok

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Blitar – Sebanyak 50 warga Kabupaten Blitar mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) keterampilan melinting rokok. Pelatihan ini merupakan bagian dari program peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan industri hasil tembakau (IHT).

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar menyelenggarakan Bimtek ini dengan pendanaan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Pada tahun 2024, Disperindag telah menggelar tiga gelombang pelatihan, dan Bimtek yang dimulai pada Senin (4/11/2024) adalah gelombang terakhir.

Example 300x600

Kepala Bidang Perindustrian Disperindag Kabupaten Blitar, Temy Sevidiana, menjelaskan bahwa mereka mendapatkan alokasi sebesar Rp 800 juta dari DBHCT untuk kegiatan Bimtek melinting serta pelatihan manajemen dan bisnis IHT.

Bimtek berlangsung di Gedung LEC, Desa Pojok, Kecamatan Garum, dan dijadwalkan selama empat hari, hingga Kamis (7/11/2024). Sebagian besar peserta adalah perempuan berusia 18 tahun ke atas, yang berasal dari Kecamatan Srengat dan Ponggok, daerah yang berdekatan dengan industri tembakau.

Peserta Bimtek diajari cara melinting rokok yang benar, sesuai dengan standar pabrikan. Dengan keterampilan ini, mereka diharapkan siap memasuki dunia kerja, khususnya dalam industri rokok.

“Dengan pelatihan ini, mereka memperoleh pengetahuan dasar tentang melinting rokok yang benar,” kata Temy.

Data dari Disperindag menunjukkan terdapat 30 pabrik rokok di Kabupaten Blitar, sebagian besar berskala kecil. Beberapa pabrik sedang dalam proses perizinan. Bimtek ini juga membantu industri rokok dalam mendapatkan tenaga kerja terampil, sehingga manajemen perusahaan tidak perlu menghabiskan waktu lama untuk melatih karyawan baru.

Hingga tahun 2024, Bimtek Disperindag telah menghasilkan 150 tenaga terampil untuk IHT rokok. IHT berperan penting dalam menggerakkan ekonomi nasional dengan menyerap tenaga kerja, berpotensi untuk ekspor, dan menggunakan sumber daya alam dalam negeri.

DBHCHT menyumbang 7,8 persen dari total pendapatan negara. Mentor pelatihan, Agustinus Wilbrodus Woda, menyampaikan kabar baik bahwa dua perusahaan siap menampung 50 lulusan dari pelatihan Bimtek gelombang ketiga.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Blitar, Sutopo.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *