Blitar – Pemerintah Kota Blitar berkomitmen mencetak aparatur sipil negara (ASN) yang berkualitas, kompeten, dan berintegritas. Salah satu langkah yang diambil adalah melalui rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 dengan sistem computer assisted test (CAT).
Pemerintah Kota Blitar memastikan bahwa hanya talenta terbaik yang akan bergabung sebagai ASN untuk meningkatkan pelayanan publik. Pada 2-3 November 2024, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Blitar menggelar tes seleksi kompetensi dasar (SKD) di Gedung Kesenian Aryo Blitar.
Ribuan Peserta Ikuti Tes SKD
Tes ini diikuti oleh 2.400 peserta yang telah lolos tahap administrasi untuk 96 formasi yang dibuka. Sebelum ujian, Wali Kota Blitar, Santoso, memberikan motivasi kepada para peserta. Kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Kota Blitar, Syahrul Alim, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Blitar, Priyo Suhartono, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah.
Harapan Wali Kota untuk Peserta
Wali Kota Santoso berharap peserta dapat bersaing secara sehat dan teliti dalam menjawab soal ujian. Sistem CAT yang diterapkan menjamin transparansi dan objektivitas, sehingga menghindari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
“Peserta yang benar-benar mempersiapkan diri dan menjawab dengan baik akan lolos sesuai dengan passing grade yang ditetapkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN),” tegasnya.
Santoso juga menekankan pentingnya ASN yang memiliki kompetensi tinggi, mampu beradaptasi, dan berinovasi. Dengan demikian, CPNS yang terpilih dapat segera berkontribusi dalam pelayanan masyarakat.
“Kami berharap CPNS yang lolos bisa memberikan kontribusi nyata bagi Kota Blitar, terutama dalam meningkatkan pelayanan publik. Di era teknologi saat ini, penguasaan IT sangat penting, dan kami percaya para peserta memiliki potensi tersebut,” tambahnya.
Kepala BKPSDM Kota Blitar, Kusno, menjelaskan bahwa pelaksanaan tes dibagi dalam beberapa sesi selama dua hari. Pada hari pertama, 1.200 peserta mengikuti ujian dalam empat sesi. BKPSDM memastikan bahwa proses seleksi berlangsung lancar dan sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
Beberapa peserta yang mendaftar CPNS di lingkup Pemkot Blitar juga mengikuti ujian di lokasi lain, seperti Malang, Surabaya, dan Kedutaan Besar Korea.
“Kami optimistis, melalui seleksi yang ketat ini, akan terpilih calon ASN yang kompeten dan siap mengabdi untuk Kota Blitar. Pelaksanaan seleksi CPNS bersifat transparan dan akuntabel sebagai komitmen menciptakan birokrasi yang bersih, profesional, dan berkualitas,” pungkasnya.
