Blitar – Jembatan Dawuhan di Kabupaten Blitar yang baru dibangun amblas setelah terkena hujan deras. Aspal di sekitar jembatan tersebut mengalami kerusakan dengan kedalaman 1,5 meter dan diameter 15 cm. Menyikapi kondisi ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar langsung melakukan asesmen dan meminta kontraktor untuk segera memperbaiki. Pasalnya, sesuai kontrak, jembatan Dawuhan masih dalam masa pemeliharaan, sehingga tanggung jawab perbaikan masih berada pada pihak kontraktor.
“Saat ini sudah dilakukan pemadatan dan pengecoran oleh pihak kontraktor,” ungkap Ivong Berttyanto, Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Sabtu (2/11/2024).
Jembatan Dawuhan, yang dibangun dengan anggaran Rp7,4 miliar dari bantuan BNPB, baru saja selesai pada 14 September 2024 lalu. Hujan lebat yang melanda Kecamatan Kademangan dalam beberapa hari terakhir menyebabkan aspal di sekitar jembatan ini ambles. BPBD Kabupaten Blitar dan kontraktor segera merespons dengan melakukan pemeliharaan di area tersebut pada Sabtu (2/11/2024).
“Pemeliharaan langsung ditangani kontraktor karena masih dalam masa pemeliharaan,” tegas Ivong.
Setelah proses pemadatan dan pengecoran selesai, pengaspalan hotmix rencananya akan dilaksanakan pada 10 November 2024. Harapannya, perbaikan ini mencegah kerusakan serupa di masa mendatang.
“Tanah urukan yang masih baru memang berpotensi amblas,” tambahnya.