Blitar – Polres Blitar menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Blitar di bidang pertanian. Kerja sama ini bertujuan mendukung kemandirian pangan di wilayah tersebut untuk mencapai swasembada pangan.
Kapolres Blitar, AKBP Wiwit Adisatria, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya Polres mendukung program Asta Cita pemerintah daerah yang berfokus pada penguatan ketahanan pangan di setiap wilayah. “Kerja sama ini adalah langkah konkret Polres Blitar untuk mendukung ketersediaan pangan dan kemandirian produksi pangan, terutama jagung,” ujarnya pada Kamis di Blitar.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi pijakan awal menuju ketahanan pangan di Kabupaten Blitar melalui optimalisasi pemanfaatan lahan. Kapolres Blitar juga menambahkan bahwa peran aparat keamanan sangat penting dalam mendukung inisiatif strategis yang terkait dengan ketahanan pangan.
Melalui kerja sama ini, produksi jagung di Kabupaten Blitar diharapkan meningkat sehingga dapat memenuhi kebutuhan lokal dan berkontribusi pada pasokan pangan nasional. “Kerja sama ini bertujuan menciptakan kemandirian pangan di Blitar dengan melibatkan kolaborasi antara dinas pertanian, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa,” tambahnya.
Pj. Bupati Blitar, Jumadi, mengapresiasi inisiatif ini dan menekankan pentingnya sektor pertanian bagi ekonomi daerah. Menurutnya, potensi alam Blitar sangat besar, sehingga pengembangan pertanian, khususnya jagung, sangat penting untuk mendukung stabilitas ekonomi.
“Stabilisasi produksi, terutama jagung yang sangat dibutuhkan sebagai pakan ternak, menjadi fokus utama,” ungkapnya.
Kabupaten Blitar mencatat produksi jagung sebesar 244.588 ton pipil kering pada 2023 dan produksi telur mencapai 141 juta kilogram. Dengan kebutuhan pakan yang mencapai 900 ton per hari, kerja sama ini diharapkan mampu mengurangi ketergantungan pada pasokan pakan dari luar.
Selain itu, lahan pertanian seluas 117 ribu hektare di Kabupaten Blitar dinilai memiliki potensi besar untuk mendukung program swasembada pangan.
Kerja sama ini juga mencakup kolaborasi antara Polres Blitar dan CV Lang Buana melalui Primkoppol (Primer Koperasi Kepolisian). CV Lang Buana akan memanfaatkan lahan Polres Blitar untuk pengembangan dan produksi benih jagung hibrida.