Tulungagung – Dua pelajar dari SMKN 1 Bandung, Tulungagung, mengalami 2 insiden kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kematian. Keduanya, yang sedang dalam perjalanan berangkat dan pulang sekolah, adalah Fiantika Emedy Ferly dan M Rasya Akbar.
Kecelakaan pertama terjadi pada Rabu, 30 Oktober 2024, saat Fiantika, siswi kelas X TEI 1, mengendarai sepeda motor Honda Vario dari arah Kecamatan Bandung menuju Besuki. Dia berpapasan dengan sebuah truk, yang dikemudikan oleh seorang warga Desa Tumpakpelem, Ponorogo. Fiantika melaju terlalu ke kanan sehingga terjadi tabrakan. Akibat insiden tersebut, dia mengalami luka serius di kepala dan kaki, yang akhirnya merenggut nyawanya.
Kecelakaan kedua menimpa Rasya pada Kamis pagi, 31 Oktober 2024, di Jalan Desa Sodo, Kecamatan Pakel. Saat itu, Rasya mengendarai sepeda motor Yamaha FIZ R dari timur ke barat. Ia menabrak sepeda motor Scoopy yang dikendarai MA dari arah yang sama, lalu terpental dan menghantam mobil Isuzu Panther yang melaju dari arah berlawanan. Rasya mengalami luka parah di kepala dan meninggal dunia, sedangkan pengendara Scoopy hanya menderita luka ringan.
Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Mohammad Taufik Nabila, menghimbau masyarakat untuk lebih waspada saat berkendara dan mematuhi aturan lalu lintas. Dia juga menyampaikan belasungkawa atas tragedi yang menimpa kedua pelajar tersebut, berharap kejadian serupa tidak terulang.
