Blitar – DPRD Kota Blitar serius mengawasi proyek infrastruktur kota yang dikhawatirkan tidak selesai tepat waktu. Untuk mengantisipasi, Komisi 3 DPRD akan memantau langsung kemajuan proyek-proyek bernilai miliaran rupiah.
Ketua Komisi 3 DPRD, Yudi Meira, menyatakan akan segera memanggil OPD terkait guna mengevaluasi perkembangan proyek. “Akhir tahun semakin dekat, dan beberapa proyek baru mulai dikerjakan. Kami akan segera rapat koordinasi dengan OPD terkait,” ujarnya pada Kamis (24/10).
DPRD Kota Blitar baru-baru ini membentuk alat kelengkapan dewan (AKD), termasuk Komisi 3 yang bertugas di bidang infrastruktur. Komisi 3 merencanakan sidak untuk melihat langsung perkembangan proyek-proyek di lapangan.
“Kami akan melakukan sidak secepatnya. Dari pantauan awal, beberapa proyek mungkin terlambat selesai pada akhir tahun,” ungkap Yudi dari PDIP.
Proyek berisiko terlambat termasuk pembangunan gedung Disperpusip Kota Blitar yang bernilai Rp 10 miliar. Saat ini, pekerja baru membangun konstruksi pilar. “Kami harus mengawasi proyek besar agar selesai tepat waktu,” tegasnya.
Pemkot Blitar juga mengerjakan proyek prioritas lainnya, seperti pembangunan MPP, kantor Disperpusip, revitalisasi pasar ikan hias, dan tiga kantor kelurahan.
Dengan waktu yang tersisa, Komisi 3 berharap pengawasan mereka memastikan seluruh proyek selesai tepat waktu dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.