Blitar – Arema FC kemungkinan akan menggunakan Stadion Soepriadi di Kota Blitar lebih lama sebagai kandang di BRI Liga 1. Manajemen Arema FC awalnya berencana menggunakan stadion ini hingga pertandingan melawan Persita Tangerang pada 3 Desember, tetapi rencana itu tampaknya diperpanjang.
“Kami akan tetap bermain di Stadion Soepriadi sampai ada kepastian mengenai Stadion Kanjuruhan,” ujar General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi. Ia menjelaskan belum ada kepastian kapan mereka dapat kembali ke Stadion Kanjuruhan, yang saat ini dalam proses renovasi setelah tragedi 2022 yang menewaskan 135 jiwa.
Renovasi Stadion Kanjuruhan, milik Pemkab Malang, diperkirakan rampung pada akhir Desember 2024, tetapi bisa saja mundur. “Manajemen Arema diharapkan dipanggil dua bulan sebelum renovasi selesai untuk persiapan Liga 1, tetapi belum ada konfirmasi,” lanjut Yusrinal.
Penggunaan Stadion Soepriadi memberi keuntungan bagi Arema FC. Jarak tempuh hanya dua jam dari Malang, sehingga pemain dapat menghemat energi. Animo penonton juga meningkat. Sekitar seribu Aremania hadir di stadion untuk empat laga kandang, jauh lebih banyak dibandingkan di Bali yang hanya menarik 100 penonton per pertandingan.
Namun, Arema harus berjuang mempertahankan performa di Stadion Soepriadi. Dari empat pertandingan kandang, Arema FC hanya menang sekali melawan Malut United. Mereka kalah dua kali dari Borneo FC dan Persija Jakarta, serta imbang melawan Dewa United. Hasil ini memengaruhi jumlah penonton yang tampak fluktuatif.
Animo Aremania Kembali ke Stadion Kanjuruhan Masih Jadi Pertanyaan
Jika Arema FC kembali bermain di Stadion Kanjuruhan, animo dukungan Aremania setelah tragedi Kanjuruhan 2022 belum dapat diprediksi. Semangat Aremania untuk hadir langsung di stadion menurun drastis setelah kejadian itu.
“Kami belum bisa memastikan dukungan yang akan diberikan nanti, tetapi kami berterima kasih atas dukungan selama ini,” ungkap Yusrinal, akrab disapa Inal. Meski begitu, antusiasme terhadap tampilan baru Stadion Kanjuruhan diyakini akan menarik banyak Aremania. Tantangan berikutnya adalah bagi Arema FC untuk membalas dukungan tersebut dengan performa lebih baik di lapangan.