Malang – Modus pencurian dengan menggembosi ban mobil kembali mengganggu warga Kota Malang. Aksi terbaru terjadi pada Kamis petang (24/10) di Jalan Raya Langsep sekitar pukul 18.30. Saksi mata, Irfan (35), menjelaskan bahwa seorang pengemudi sendirian mendatangi kios tambal ban temannya setelah menyadari ban mobilnya bocor.
“Teman saya yang tambal ban bercerita bahwa malam itu ada mobil berhenti dengan ban bocor. Pengemudinya meminta bantuan,” kata Irfan. Saat korban turun untuk memeriksa ban, komplotan pelaku diduga mengawasi dan menyiapkan aksi mereka.
Ketika korban dan teman Irfan sibuk memeriksa ban, salah satu pelaku masuk ke dalam mobil korban yang tidak terkunci. Pelaku mengambil barang-barang berharga yang tertinggal. “Korban mungkin terlalu fokus pada ban, sehingga lengah dan tidak mengunci pintu mobilnya,” tambah Irfan.
Setelah menambal ban, korban kembali ke mobil dan merasa ada yang tidak beres. Ia segera memeriksa interior mobil dan menyadari barang-barangnya hilang. “Korban memberi tahu teman saya bahwa emas dan uang tunai yang disimpan di dalam mobil raib. Nilai kerugiannya belum jelas, tetapi pelaku tampaknya mengincar korban,” lanjut Irfan.
Setelah menyadari pencurian ini, korban langsung melapor ke polisi. Menurut Irfan, seorang tukang ojek yang ada di lokasi membantu korban menuju kantor polisi.
Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, mengonfirmasi pihaknya akan memeriksa laporan pencurian ini. “Kami akan cek laporan di SPKT untuk memulai penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.