Malang – Kecelakaan beruntun melibatkan satu mobil Mitsubishi Pajero dan empat sepeda motor di Jalan MT Haryono, depan kampus UNISMA. Insiden ini berlangsung sekitar pukul 22.55 WIB dan dilaporkan ke pihak berwenang sekitar pukul 00.30 WIB Jumat (25/10/2024).
Identitas Pengemudi dan Kendaraan
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Moch Isrofi, mengungkapkan bahwa pengemudi mobil Pajero bernomor polisi N 1448 AAL adalah M Chaitra Abhinsya (19), seorang mahasiswa dari Taman Bunga Residen A.5, Kelurahan Pagesangan Timur, Kecamatan Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Empat sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan ini terdiri dari:
- Honda CB 150R dengan nomor polisi N 5406 EAD, dikendarai oleh Ivan Alif (25) dari Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
- Honda Beat dengan nomor polisi N 4585 ABU, dikendarai oleh Y Sagita Pratama (27) dari Jalan Raya Tlogomas III, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
- Honda Vario dengan nomor polisi N 5415 BAJ, dikendarai oleh Yanuar Rachmadi (30) dari Kelurahan Modopuro, Kecamatan Mojosari, Kota Mojokerto.
- Honda Beat dengan nomor polisi N 3905 GS, dikendarai oleh Ryan (29) dari Jalan Semeru I, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu.
Kronologi Kecelakaan
Menurut Isrofi, kecelakaan bermula ketika M Chaitra mengemudikan mobil Pajero dari arah timur menuju barat dengan kecepatan sedang. Pengemudi Pajero diduga mengantuk atau kelelahan, sehingga kendaraan tiba-tiba oleng ke kanan dan masuk ke jalur berlawanan.
Pada saat yang sama, keempat sepeda motor melaju dari arah berlawanan. “Karena jarak yang dekat, mobil Pajero tidak dapat menghindar dan menabrak empat motor tersebut, lalu berhenti setelah menghantam pohon di tepi jalan,” ungkap Isrofi.
Akibat kecelakaan ini, keempat pengendara sepeda motor mengalami luka-luka, baik berat maupun ringan. Relawan segera mengerahkan empat ambulans untuk mengevakuasi para korban ke RS UMM untuk perawatan medis.
Petugas dari Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota segera tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Mereka mengamankan M Chaitra untuk dimintai keterangan dan mengamankan semua kendaraan yang terlibat sebagai barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.
Isrofi menegaskan bahwa pihaknya akan terus menyelidiki kecelakaan ini untuk memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.
