Blitar – Harga bawang merah di beberapa daerah Jawa Timur terus fluktuasi. Data terbaru dari Siskaperbapo Jawa Timur menunjukkan harga Rp26.666 per kilogram di Tulungagung dan Rp25.500 per kilogram di Kota Blitar.
Meskipun harga tersebut di atas rata-rata provinsi, harga bawang merah di Tulungagung dan Kota Blitar bukan yang tertinggi. Kabupaten Bondowoso mencatat harga tertinggi Rp30.875 per kilogram, sementara Situbondo mencatat harga terendah Rp20.000 per kilogram.
Daerah lain di Jawa Timur juga mengalami variasi harga. Kabupaten Gresik mencatat harga Rp28.333 per kilogram, sedangkan Kota Malang dan Kabupaten Sidoarjo masing-masing mencatat harga Rp28.000 per kilogram. Di Kota Kediri, harga bawang merah sama dengan Tulungagung, yaitu Rp26.666 per kilogram.
Fluktuasi harga ini dipengaruhi berbagai faktor, seperti musim panen, distribusi, dan permintaan pasar. Harga lebih tinggi mungkin disebabkan tantangan logistik atau keterbatasan pasokan lokal. Sebaliknya, daerah dengan harga lebih rendah sering mengalami surplus hasil panen atau distribusi efisien.
Secara keseluruhan, meskipun harga bawang merah di Tulungagung dan Kota Blitar di atas rata-rata provinsi, harga tersebut masih lebih rendah dibandingkan Bondowoso dan Gresik. Perbedaan signifikan harga bawang merah terlihat di berbagai wilayah Jawa Timur.