Blitar – Pembangunan gedung rawat inap setinggi 8 lantai di RSUD Ngudi Waluyo Blitar terus dikejar agar selesai tepat waktu. Proyek senilai Rp75 miliar ini ditargetkan rampung pada Desember 2024, dan saat ini telah mencapai progres 73 persen, sesuai rencana.
Direktur RSUD Ngudi Waluyo Blitar, Woro Endah Utami, menjelaskan bahwa pembangunan gedung tersebut akan mendukung layanan medis di Blitar. “Gedung rawat inap 8 lantai ini dijadwalkan selesai pada akhir tahun, tepatnya Desember 2024,” ujar Woro pada Rabu (23/10/2024).
Pembangunan gedung ini dimulai sejak Maret 2024 sebagai langkah strategis Pemerintah Kabupaten Blitar untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Woro menegaskan bahwa proyek berjalan lancar berkat kerja keras rekanan yang memastikan pembangunan sesuai jadwal.
Gedung rawat inap tersebut diharapkan menjadi pusat layanan kesehatan utama bagi warga Blitar dan sekitarnya, sehingga masyarakat tidak perlu lagi dirujuk ke rumah sakit di luar kota. “Dengan gedung baru ini, RSUD Ngudi Waluyo Blitar bisa menjadi rumah sakit rujukan utama di Blitar Raya,” tambah Woro.
Pihak rumah sakit juga mengawasi pembangunan secara ketat dengan tim ahli untuk memastikan kualitas bangunan sesuai standar. Proyek ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas dan mutu pelayanan rumah sakit guna memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat yang terus berkembang.