Blitar – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Blitar resmi terbentuk melalui rapat paripurna pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) untuk periode 2024-2029. Yudi Meira, ST, yang terpilih sebagai ketua, menyatakan segera melakukan konsolidasi dengan dinas-dinas terkait untuk memastikan pengawasan terhadap proyek-proyek infrastruktur, terutama yang mendekati batas akhir tahun.
“Kami harus bergerak cepat, karena di Komisi III terdapat tanggung jawab besar, terutama dalam penyelesaian proyek-proyek pembangunan infrastruktur,” ujar Yudi Meira.
Sebagai Ketua PSSI Asosiasi Kota Blitar, Yudi juga mengungkapkan bahwa Komisi III bermitra dengan beberapa dinas penting, termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perumahan Rakyat (Perkim), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik.
Adapun struktur Komisi III DPRD Kota Blitar adalah sebagai berikut: Yudi Meira dari PDI Perjuangan sebagai Ketua, Guntur Pamungkas dari PPP sebagai Wakil Ketua, dan Purwanto dari Partai Golkar sebagai Sekretaris. Anggota lainnya termasuk Johan Marihot (PDI Perjuangan), Darwati (PDI Perjuangan), Totok Sugiarto (PKB), Muhamad Raihan Tsany Azzura (PAN), dan Ridho Handoko (Partai Demokrat).
“Tugas kami di Komisi III antara lain melakukan evaluasi, monitoring, pengawasan penggunaan APBD, serta menindaklanjuti aspirasi masyarakat,” jelas Yudi.
Dalam waktu dekat, Komisi III akan menjadwalkan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah lokasi proyek pembangunan yang terindikasi mengalami keterlambatan. Yudi menegaskan pentingnya pengawasan langsung agar proyek-proyek tersebut dapat selesai tepat waktu dengan kualitas yang baik.
“Kami akan segera mengundang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mengetahui progres pekerjaan dan memastikan proyek-proyek ini selesai pada bulan Desember,” tambahnya.
Sebagai kader PDI Perjuangan, Yudi berharap seluruh pekerjaan pembangunan di Kota Blitar dapat diselesaikan sesuai jadwal, dengan kualitas yang memadai.