Blitar – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Blitar meluncurkan inisiatif baru untuk meningkatkan partisipasi pria dalam program Keluarga Berencana (KB), khususnya vasektomi. Salah satu terobosannya adalah memberikan kompensasi uang sebesar Rp1,2 juta kepada pria yang bersedia menjalani prosedur vasektomi, yaitu operasi pemotongan saluran sperma.
Parminto, Kepala DP3AP2KB Kota Blitar, menjelaskan bahwa kompensasi tersebut diberikan untuk membantu meringankan beban ekonomi keluarga selama pria yang menjalani vasektomi harus beristirahat untuk pemulihan pasca-operasi. “Pria yang menjalani vasektomi tentu butuh waktu untuk pulih dan sementara tidak bisa bekerja. Oleh karena itu, kompensasi Rp1,2 juta ini diharapkan bisa membantu memenuhi kebutuhan keluarga selama masa pemulihan,” ujar Parminto, Kamis (24/10/2024).
Pada tahun 2024, Pemerintah Kota Blitar menargetkan 20 pria untuk mengikuti program KB melalui vasektomi. Proses ini diberikan secara gratis tanpa dipungut biaya apa pun. Warga yang tertarik dapat langsung mendaftar melalui DP3AP2KB. Parminto berharap dengan adanya kompensasi ini, minat pria untuk berpartisipasi dalam program KB meningkat.
“Vasektomi adalah metode KB khusus untuk pria, di mana saluran sperma dipotong sehingga tidak ada sperma yang bisa membuahi,” tambah Parminto.
DP3AP2KB juga menekankan bahwa vasektomi telah terbukti aman secara medis dan tidak memiliki efek samping buruk. Selain itu, program ini dinilai sangat efektif dalam mencegah kehamilan. Meskipun begitu, masih ada pandangan negatif di kalangan masyarakat mengenai vasektomi, terutama terkait kekhawatiran akan berdampak pada hubungan intim.
Parminto menegaskan, “Secara medis, vasektomi tidak mempengaruhi kemampuan berhubungan badan, kecuali untuk mencegah kehamilan. Prosedur ini aman dan efektif.”
Saat ini, program vasektomi ini hanya terbuka bagi warga yang memiliki KTP Kota Blitar. Suami yang memenuhi syarat dapat segera mendaftar untuk mendapatkan manfaat dari program KB ini.