Blitar – Pemerintah Kabupaten Blitar melaksanakan pembangunan tujuh jembatan dan jalan sepanjang 94,4 kilometer pada tahun 2024. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) menjalankan proyek ini untuk meningkatkan infrastruktur dan konektivitas wilayah.
Hamdan Zulkifli Kurniawan, Kepala Bidang Bina Marga DPUPR, menyampaikan bahwa mereka menargetkan pembangunan jembatan selesai pada akhir tahun ini. Progres pembangunan jembatan saat ini mencapai 80 hingga 85 persen.
“Kami bersyukur, pelaksanaan pembangunan tahun ini tidak mengalami banyak kendala,” ungkap Hamdan dalam konferensi pers, Rabu (23/10/2024). Musim hujan yang mundur memudahkan rekanan menyelesaikan pekerjaan.
Jembatan yang sedang dibangun meliputi lokasi di Desa Plumpungrejo, Desa Slorok, Jetis Butun, Panggunrejo-Kaligambang, Bacem-Kalitengah, Ngadirejonggo-Tegalasri, dan Dayu-Nglegok. Hamdan menegaskan bahwa mayoritas jembatan mencapai progres 80 hingga 85 persen.
DPUPR juga mengerjakan proyek jalan sepanjang 94,4 kilometer. Dari total panjang tersebut, 13,3 kilometer berupa jalan beton, 79,5 kilometer hotmix, dan 1,6 kilometer lapen.
“Sebagian besar pekerjaan jalan sudah selesai. Kami hanya menyisakan finishing beberapa ruas jalan beton,” jelas Hamdan.
Dicky Cobandono, Kepala DPUPR Kabupaten Blitar, menambahkan progres pembangunan jalan sudah melebihi 80 persen. “Beberapa ruas jalan telah selesai, sementara yang lain masih dalam proses,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa ruas jalan yang menggunakan konstruksi beton memerlukan waktu lebih lama. “Kami harus menunggu waktu pengeringan beton agar cukup kuat menahan beban,” imbuhnya.
Saat ini, seluruh proyek jalan hotmix telah rampung. Fokus utama kini adalah menyelesaikan pekerjaan pada jalan beton.