Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 970x250
Pemilu

Rijanto Protes KPU Soal Penggunaan Catatan dalam Debat Pilkada Blitar

79
×

Rijanto Protes KPU Soal Penggunaan Catatan dalam Debat Pilkada Blitar

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Rijanto, calon Bupati Blitar, mengungkapkan protesnya kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait penggunaan catatan oleh lawan politiknya, Rini Syarifah, dalam debat publik yang berlangsung pada 18 Oktober 2024 di Rest Area Joglo Hans Asta Asih, Srengat, Kabupaten Blitar. Protes tersebut muncul saat Rini menyampaikan visi dan misinya dengan membawa catatan.

Debat publik yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Blitar ini mempertemukan pasangan calon nomor urut 1, Rijanto dan Becky Herdiansyah (Rizky), dengan pasangan nomor urut 2, Rini Syarifah dan Abdul Ghoni (Rindu). Acara tersebut dipandu oleh moderator Meilinda Tobing dan melibatkan lima panelis dari perguruan tinggi di Jawa Timur yang ditunjuk oleh KPU.

Example 300x600

Meskipun sempat mengalami keterlambatan lebih dari 30 menit dari jadwal yang direncanakan, debat tersebut berjalan relatif lancar. Namun, usai acara, Rijanto mengungkapkan keprihatinannya kepada wartawan. “Kami berdua, saya dan Mas Becky, merasa prihatin karena kami diingatkan oleh panitia untuk tidak membawa catatan atau contekan. Namun, dalam pelaksanaannya, Bu Rini membaca langsung dari catatan. Saya mohon kepada KPU agar debat berikutnya lebih baik dan sesuai harapan kita semua,” ujarnya.

Di sisi lain, Rini Syarifah memberikan klarifikasi mengenai penggunaan catatan tersebut. Ia menyatakan bahwa catatan merupakan bagian dari persiapannya. “Debat adalah kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi berdasarkan data dan perencanaan yang matang untuk lima tahun ke depan. Semua informasi penting perlu disampaikan ke publik agar mereka dapat menilai calon dengan tepat,” katanya.

Ketua KPU Kabupaten Blitar, Sugino, saat dikonfirmasi mengenai masalah ini, menjelaskan bahwa penggunaan catatan untuk visi dan misi diperbolehkan. “Kita sudah memeriksa saat masuk, dan catatan visi-misi memang boleh dibawa. Yang dilarang adalah membawa data bank,” jelas Sugino.

Sugino menambahkan bahwa evaluasi akan dilakukan untuk debat berikutnya, dengan komitmen untuk menyukseskan Pilkada. “Kita akan evaluasi dan berusaha membuat acara lebih baik di masa mendatang,” tutupnya.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *