Blitar – Seorang pria berinisial JKS (40), warga Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, Blitar, ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di bagian dapur rumahnya pada Jumat (18/10/2024). Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya yang curiga melihat rumah korban tertutup sepanjang hari.
Ipda Putut Siswahyudi, Kasi Humas Polres Blitar, menjelaskan bahwa Polsek Kanigoro mendapat laporan sekitar pukul 14.00 WIB mengenai penemuan korban. “Kami menerima laporan dari warga tentang adanya seseorang yang ditemukan tewas dalam posisi tergantung,” ujarnya.
Menurut keterangan, tetangga korban mencurigai keadaan rumah JKS yang tidak terbuka sejak pagi hingga siang hari. Kecurigaan ini mendorong saksi menghubungi Ketua RT setempat serta pihak kepolisian untuk memeriksa keadaan di dalam rumah. Setelah pintu dibuka, korban ditemukan sudah tidak bernyawa, tergantung dengan seutas tali tambang biru.
“Korban sudah dalam kondisi meninggal dunia saat ditemukan, dengan tali tambang biru melilit lehernya. Proses evakuasi dilakukan oleh tim Inafis Polres Blitar,” ungkap Putut.
Hasil pemeriksaan awal menunjukkan adanya luka di leher korban akibat jeratan tali, namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain pada tubuhnya. Kendati demikian, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan apakah ini murni kasus bunuh diri atau terdapat faktor lain yang melatarbelakangi kematian tersebut.
“Dari keterangan beberapa saksi, korban sempat terlibat pertengkaran dengan istrinya sekitar satu minggu yang lalu,” tambah Putut. Pertengkaran tersebut, menurut informasi, berkaitan dengan masalah keluarga yang membuat sang istri memutuskan untuk tinggal bersama anak mereka di tempat lain.
Jenazah JKS telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan setelah menjalani visum. Keluarga korban menolak permintaan autopsi dan menerima kematian JKS sebagai sebuah musibah.
Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap lebih jelas motif di balik kematian tragis tersebut.