Blitar – Setelah vakum lebih dari tiga tahun, Pordasi Kabupaten Blitar kembali beraktivitas dengan kepengurusan baru. Afrida Zubaidi resmi menjabat sebagai Ketua Pordasi untuk periode 2024-2028. Pelantikan berlangsung di Joglo Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, pada Kamis malam, 18 Oktober 2024.
“Alhamdulillah, Pordasi Kabupaten Blitar mulai bangkit dengan kepengurusan baru. Kami segera berkolaborasi dengan Pordasi Jawa Timur dan KONI,” kata Afrida kepada wartawan.
Kabupaten Blitar memiliki potensi besar dalam olahraga berkuda, dan kuda asal daerah ini dikenal sebagai juara di berbagai kompetisi. Daerah ini juga memiliki dua lapangan pacuan kuda berstandar nasional di Desa Pikatan dan Desa Kendalrejo.
Afrida menjelaskan bahwa lapangan pacuan kuda di Pikatan dan Talun merupakan aset berharga yang perlu dijaga dan ditingkatkan kualitasnya.
Pordasi Kabupaten Blitar saat ini membawahi puluhan atlet, beberapa di antaranya meraih prestasi di tingkat nasional. Salah satu atlet berhasil membawa pulang medali perak dan perunggu dari Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
“Keberhasilan ini memotivasi kami untuk menghidupkan kembali Pordasi Kabupaten Blitar. Kami ingin mewadahi atlet berbakat agar mengharumkan nama daerah,” imbuhnya.
Afrida menegaskan, target utama Pordasi adalah meraih medali emas pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur tahun 2025.
Ketua KONI Kabupaten Blitar, Tony Andreas, melalui Bendahara Mundakir, menyatakan kebanggaannya atas kebangkitan Pordasi. “Kami sangat bangga. Kami berharap Pordasi dapat melanjutkan prestasi dan fokus pada persiapan atlet untuk Porprov Jatim 2025,” kata Mundakir.
