Malang – Sebuah kebakaran yang diduga disebabkan oleh korsleting listrik terjadi pada Jumat pagi (18/10) di Kedungkandang, Kota Malang. Kebakaran ini melanda kios milik Supriati yang menjual bahan bakar minyak (BBM) sekaligus menyediakan jasa tambal ban. Peristiwa ini berlangsung sekitar pukul 05.08 WIB, di Jalan Ki Ageng Gribig Nomor 1A, Kelurahan Lesanpuro.
Supriati yang berada di lokasi segera menghubungi petugas Pemadam Kebakaran Kota Malang. Dalam waktu singkat, 12 personel dengan lima unit mobil pemadam tiba di lokasi pada pukul 05.23 WIB.
“Tim berhasil memadamkan api dengan menggunakan 4.000 liter air, dan api berhasil dipadamkan pada pukul 05.54 WIB,” ungkap Komandan Regu 2 UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang, Anang Yuwono.
Setelah api padam, petugas melanjutkan dengan proses pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa. Anang menjelaskan, hampir seluruh bagian kios mengalami kerusakan parah akibat kebakaran, dengan hanya beberapa barang seperti bambu, speaker, dan seng yang masih dapat diselamatkan.
“Kerugian akibat insiden ini diperkirakan mencapai Rp 15 juta. Beruntung api tidak merembet dan tidak ada korban jiwa,” tambahnya.
Setelah memastikan area aman, tim pemadam kebakaran juga memberikan edukasi kepada warga setempat. Langkah ini diambil untuk mencegah terulangnya kebakaran, terutama di lokasi yang dekat dengan bahan-bahan yang berpotensi menimbulkan api.
Sebelumnya, insiden kebakaran akibat korsleting listrik juga terjadi pada 11 Oktober di bekas Kantor Dinas Sosial P3AP2KB Kota Malang, yang menyebabkan kerusakan pada bagian kanopi dan atap gedung.