Tulungagung – Keberadaan Rony Josua Simanjuntak, pelajar 20 tahun asal Medan, terungkap setelah ombak di Pantai Kedung Tumpang menyeretnya. Pada Jumat (18/10) sore, nelayan menemukan jasadnya di perairan Karang Payung, Tulungagung, sekitar pukul 17.30.
Koordinator Pos SAR Trenggalek, Nanang Pujo, mengonfirmasi penemuan tersebut. “Kami langsung bergerak menuju lokasi penemuan setelah menerima informasi,” jelasnya.
Setelah satu jam, tim mengevakuasi jenazah Rony dari titik penemuan menuju Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pantai Popoh. Jenazah tersebut kemudian dibawa ke RSUD dr. Iskak untuk proses identifikasi.
“Hasil identifikasi menunjukkan bahwa jenazah yang ditemukan adalah Rony, berdasarkan ciri fisik yang dikenali keluarga,” tambah Nanang.
Sebelumnya, tim SAR gabungan dengan 35 personel melakukan pencarian selama enam hari setelah insiden pada Minggu (12/10). Saat itu, Rony dan teman-temannya sedang berwisata di Pantai Kedung Tumpang. Ombak besar tiba-tiba datang dan menyeretnya ke laut.
Penemuan ini mengakhiri pencarian Rony yang menjadi perhatian banyak orang, meskipun dengan berita duka.