Blitar – Ratusan sekolah dasar di Kabupaten Blitar tengah mempersiapkan pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang akan berlangsung akhir bulan ini hingga awal November. Sebagai langkah awal, mereka mengadakan gladi resik untuk memastikan kelancaran ujian daring.
Persiapan ANBK Sejak Agustus
Deni Setyawan, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar di Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, mengungkapkan bahwa persiapan ANBK sudah dimulai sejak bulan Agustus. Selama periode ini, para operator sekolah membahas petunjuk teknis pelaksanaan ujian serta memetakan sarana dan prasarana yang diperlukan.
“Selain itu, kami juga telah mengadakan try out ANBK untuk siswa kelas 5. Hasilnya positif, dan pelaksanaannya berlangsung lancar. Kegiatan ini merupakan rutinitas, karena tahun lalu kami juga melaksanakan ANBK dan sebelumnya ada try out untuk Olimpiade Sains Nasional,” jelas Deni saat ditemui di kantornya pada Selasa (16/10).
Pelaksanaan Mandiri di Setiap Sekolah
Menurut Deni, hampir semua sekolah akan melaksanakan ANBK secara mandiri, tanpa menumpang ke sekolah lain. Hasil pemetaan menunjukkan semua sekolah siap dengan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk ujian. Gladi resik yang saat ini berlangsung juga berjalan lancar.
Pembagian Tahap Pelaksanaan ANBK
Pelaksanaan ANBK tahun ini akan dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama akan berlangsung dari tanggal 28 hingga 31 Oktober, sedangkan tahap kedua dijadwalkan pada 4 hingga 7 November. Gladi resik dimulai pada 14 Oktober dan akan dilanjutkan pada 21 hingga 24 Oktober.
“Ada 630 SD negeri dan 32 SD swasta yang akan melaksanakan ANBK. Hanya siswa kelas 5 yang akan mengikuti ujian ini, dengan total peserta 8.894 siswa dari SD negeri dan 712 siswa dari SD swasta. Jadi, total peserta ANBK tahun ini mencapai 9.606 siswa,” tambah Deni.
Detail Pelaksanaan Ujian
Dalam pelaksanaan ANBK, setiap kelas akan terdiri dari 30 peserta inti dan lima peserta cadangan. Jika jumlah siswa dalam satu kelas kurang dari 30, semua siswa tetap diwajibkan mengikuti ujian.
Pada hari pertama ANBK, siswa akan mengerjakan literasi membaca dan survei karakter, sementara pada hari kedua mereka akan mengerjakan numerasi dan survei lingkungan belajar. Survei lingkungan belajar untuk guru dan kepala sekolah jenjang SD akan dilaksanakan antara 9 hingga 22 Oktober 2024.
Harapan untuk Kualitas Pendidikan
“Sekolah memiliki fleksibilitas untuk menentukan kapan ANBK dilaksanakan sesuai dengan kesiapan masing-masing. Kami berharap semua sekolah dapat menjalankan ANBK dengan baik dan menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam sistem pendidikan di Kabupaten Blitar,” tutup Deni.