Blitar – Satlantas Polres Blitar Kota mengungkapkan bahwa perubahan jalur di beberapa ruas jalan di Alun-Alun Kota Blitar efektif menurunkan angka kecelakaan. Kebijakan ini mulai diterapkan pada 17 September 2024.
Kasatlantas Polres Blitar Kota, AKP Andang Wastiyono, menyatakan bahwa hingga kini tidak terdapat kecelakaan di area tersebut. Menurutnya, hasil ini menunjukkan bahwa perubahan jalur yang diterapkan berjalan baik.
“Dari pantauan kami, lokasi ini masih aman dan belum terjadi kecelakaan,” ungkapnya pada Selasa, 8 Oktober 2024.
AKP Andang menjelaskan bahwa ada empat ruas jalan yang mengalami perubahan jalur. Tiga di antaranya berada di kawasan Alun-Alun, sedangkan satu ruas lainnya terletak di sebelah barat Kantor Walikota Blitar. Jalan Masjid, yang sebelumnya dua arah, kini diubah menjadi satu arah dari utara ke selatan.
Jalan Merapi yang awalnya satu arah dari utara ke selatan juga mengalami perubahan menjadi satu arah dari selatan ke utara. Sementara itu, Jalan Semeru yang sebelumnya satu arah dari barat ke timur untuk kendaraan roda empat kini menjadi dua arah, mengalir dari timur ke barat dan sebaliknya.
Untuk Jalan Teratai, yang terletak di sebelah barat Kantor Walikota, semula dua arah dari utara ke selatan, kini juga diubah menjadi satu arah dari utara ke selatan.
AKP Andang menambahkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kota Blitar untuk melakukan pengalihan arus lalu lintas. Hal ini dilakukan karena area tersebut memiliki jarak crossing yang pendek, seringkali mengakibatkan kecelakaan.
Dia juga mengimbau masyarakat, terutama pengguna jalan, untuk mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga ketertiban berlalu lintas.
