Blitar – Pusat Sosial Bina Remaja (PSBR) Blitar menyelenggarakan pelatihan keterampilan bagi remaja putus sekolah dan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Pelatihan berlangsung dari Senin, 31 September hingga Jumat, 4 Oktober. Program ini bertujuan membekali peserta dengan keterampilan yang mendukung pencarian pekerjaan atau usaha mandiri di masa depan.
Acara berlangsung di aula PSBR Blitar dan dihadiri 50 peserta dari berbagai daerah. Mereka mengikuti pelatihan dalam bidang menjahit, mebel, otomotif sepeda motor, dan bordir. Rofiq Qomarudin, pekerja sosial PSBR Blitar, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan remaja.
“Kami ingin memberi mereka kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup melalui keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja,” jelas Rofiq.
Siti Kholifah, salah satu peserta, mengungkapkan rasa syukur bisa belajar menjahit di PSBR. Ia berharap keterampilan yang didapat membantunya membuka usaha kecil di rumah.
Program pelatihan menjahit ini menjadi unggulan PSBR Blitar, yang fokus mendukung remaja dari keluarga kurang mampu. Dengan pelatihan ini, mereka diharapkan mampu mengembangkan keterampilan yang bermanfaat.
PSBR Blitar berkomitmen untuk terus membantu masyarakat dan menciptakan generasi muda yang mandiri dan produktif. Pelatihan menjahit diharapkan memperkuat kemampuan peserta agar bisa bersaing di dunia kerja atau memulai usaha di bidang jahit-menjahit.