Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 970x250
Peristiwa

Kota Blitar Menghadapi Krisis Air Bersih Akibat Kemara

74
×

Kota Blitar Menghadapi Krisis Air Bersih Akibat Kemara

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Blitar – Kota Blitar tidak luput dari dampak kemarau yang mengakibatkan kekeringan dan kekurangan air bersih. Selain wilayah selatan Blitar, sejumlah sumur warga di pusat kota juga mengalami masalah serupa.

Kepala BPBD Kota Blitar, Agus Suherli, mengungkapkan bahwa tujuh kepala keluarga di Kelurahan Blitar, Kecamatan Sukorejo, mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih. Setelah menerima laporan pada akhir September, BPBD segera melakukan penanganan dengan mengirimkan droping air bersih.

Example 300x600

Agus menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan asesmen di lokasi tersebut. Dari tujuh kepala keluarga yang dilaporkan, hanya dua yang sangat membutuhkan pasokan air. BPBD pun menyalurkan tandon air untuk dua keluarga yang berada di Jl. Joko Kandung, dengan pasokan air berlangsung hampir satu minggu.

Meski begitu, krisis air bersih di Jl. Joko Kandung tidak berlangsung lama. Setelah beberapa kali hujan, debit air sumur warga mulai pulih. Agus menambahkan bahwa tandon air sudah ditarik karena kondisi telah normal, namun pihaknya siap mengirimkan kembali jika ada laporan kekurangan air.

BPBD juga mengimbau warga yang mengalami masalah air bersih untuk melapor ke kelurahan atau langsung ke BPBD. Petugas siap melayani suplai air, dengan 21 tandon air yang disiapkan untuk menghadapi krisis pada musim kemarau ini.

Agus mengingatkan bahwa beberapa kelurahan di Kota Blitar, seperti Sentul, Ngadirejo, Tanggung, Tanjungsari, dan Gedog, rentan terhadap bencana kekeringan. Pihaknya berharap situasi ini tidak terulang lagi.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *