Blitar – Pemerintah Kabupaten Blitar menunjukkan keseriusannya menghadapi tantangan kekeringan di wilayah Blitar Selatan. Pada Rabu (2/10/24), Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Blitar, Jumadi, bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mendistribusikan air bersih di Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan.
Langkah ini membantu masyarakat mengatasi kesulitan mendapatkan air bersih selama musim kemarau. Jumadi menjelaskan bahwa kondisi geografis Blitar Selatan seringkali membatasi akses air bersih. “Kami menyalurkan air bersih dari Bantuan Tak Terduga (BTT) Provinsi Jawa Timur untuk membantu masyarakat,” ujarnya.
Distribusi air bersih dihadiri berbagai pihak, termasuk perwakilan BPBD Provinsi Jawa Timur, pejabat daerah, dan aparat keamanan. Proses distribusi di Dusun Kaliandong, Desa Dawuhan, melibatkan Kapolsek Lobar, Danramil Kademangan, dan perangkat desa setempat.
Jumadi menekankan bahwa distribusi air bersih ini penting untuk memenuhi kebutuhan dasar warga. “Kami berharap bantuan ini mempermudah masyarakat memperoleh air untuk keperluan sehari-hari,” tambahnya.
Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto, menyatakan bahwa mereka mendistribusikan air bersih sebagai respons cepat terhadap situasi masyarakat. “Sejak Juni, kami telah mendistribusikan air bersih ke enam kecamatan terdampak, termasuk Kademangan,” jelas Ivong.
Pada hari itu, BPBD mendistribusikan 16.000 liter air bersih menggunakan tiga mobil tangki untuk memenuhi kebutuhan 300 kepala keluarga di Desa Dawuhan. Ivong menekankan pentingnya langkah ini untuk menjaga kesehatan masyarakat dan mencegah penyakit akibat kekurangan air bersih.
Warga Desa Dawuhan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. “Kami sangat terbantu dengan distribusi air bersih ini, terutama selama musim kemarau,” kata salah seorang warga.
Ivong juga menegaskan komitmen BPBD untuk melanjutkan program distribusi air bersih ke daerah lain yang membutuhkan. “Kami akan terus bergerak cepat memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di Blitar Selatan,” pungkasnya.
Inisiatif distribusi air bersih ini mencerminkan keseriusan pemerintah daerah dalam membantu masyarakat menghadapi dampak kekeringan. Diharapkan berbagai pihak akan terus berkolaborasi meringankan beban warga selama puncak musim kemarau.
