Blitar – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar menegaskan komitmennya untuk memberikan apresiasi kepada para atlet yang berhasil berprestasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Namun, Pemkot baru akan merealisasikan penghargaan berupa uang pembinaan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun depan.
Sekretaris Daerah Kota Blitar, Priyo Suhartono, menyatakan Pemkot mungkin menyalurkan penghargaan ini tahun depan karena kendala anggaran.
Priyo menambahkan bahwa Pemkot masih belum menentukan nominal bonus yang akan diberikan. Pihaknya akan melakukan pembahasan lebih lanjut dengan instansi terkait untuk menyesuaikan anggaran yang ada. “Kami berkomitmen untuk memberikan apresiasi kepada atlet berprestasi ini,” ujarnya.
Sebanyak 10 atlet asal Kota Blitar berhasil menyumbangkan medali untuk Provinsi Jawa Timur pada PON XXI, dengan prestasi yang mencolok. Mereka berkompetisi di lima cabang olahraga: sepak takraw, aeromodeling, balap sepeda, bola basket, dan panjat tebing, meraih total 10 medali yang terdiri dari 4 emas, 2 perunggu, dan 4 perak.
Sekretaris KONI Kota Blitar, Pribadi Utomo, mengungkapkan bahwa keberhasilan para atlet tidak terlepas dari latihan intensif dan kerja keras selama berbulan-bulan. “Mereka adalah atlet pilihan yang sebelumnya telah berprestasi dan berhasil lolos untuk mengikuti kompetisi PON XXI,” jelasnya.
Pribadi juga berharap para atlet dapat meningkatkan usaha dalam berlatih. “Perjuangan mereka belum berakhir, karena masih ada kompetisi dengan tingkat yang lebih tinggi di depan. Dia berharap bonus dari pemerintah dapat memotivasi mereka untuk berjuang lebih keras,” tutupnya.
