Kediri – Perjalanan Samiran dari Kasembon, Kabupaten Malang, harus berakhir tragis di Desa Keling, Kecamatan Kepung, kemarin pagi. Mobil pikap Mitsubishi T120 S dengan nomor polisi N 8375 KK yang dikemudikannya diseruduk oleh Toyota Fortuner. Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Raya Pare-Kandangan sekitar pukul 10.00.
Samiran, seorang pedagang buah berusia 54 tahun, sedang dalam perjalanan pulang ke kios buahnya setelah mengisi stok dari Pasar Induk Pare. Namun, di tengah jalan, mobilnya ditabrak oleh Toyota Fortuner yang dikemudikan oleh Feri, 32 tahun, dari arah berlawanan.
“Mobil Fortuner itu mengambil jalan saya,” ungkap Samiran.
Sebelum tabrakan terjadi, Samiran sempat kebingungan karena mobil Fortuner tiba-tiba muncul dan terus melaju tanpa mengurangi kecepatan. Dalam upaya menghindari tabrakan langsung, Samiran banting stir ke kiri, namun upayanya sia-sia.
“Saya tadi tidak sempat klakson, karena kejadian terlalu cepat,” tambahnya.
Feri, pengemudi Toyota Fortuner, mengaku mengantuk saat kejadian terjadi. Dia berangkat dari Malang sekitar pukul 03.00 pagi dan merasa kantuk saat tiba di Desa Keling, meskipun sempat beristirahat di Ngantang.
Polisi dari Satlantas Polres Kediri segera datang ke lokasi. Meskipun tidak ada korban jiwa, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. Feri menyatakan kesiapannya untuk bertanggung jawab atas kerugian yang dialami Samiran.
“Masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan,” ujar Iptu Budi Winariyanto, Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri.
Polisi juga mengingatkan warga agar tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk dan untuk beristirahat jika merasa lelah saat berkendara.