Kediri – Kelurahan Ngampel, Kota Kediri, menjadi saksi dari aksi protes warga yang mengarah pada tindakan unik. Sebuah gudang tempat penampungan limbah tulang sapi, yang sebelumnya menjadi sorotan karena menimbulkan polusi lingkungan dan gangguan bagi masyarakat sekitar, akhirnya ‘disegel’ oleh tulisan ‘Disegel Rakyat’ pada Selasa (16/4/2024).
Sebelumnya, gudang tersebut telah menjadi sumber keluhan karena penuh dengan tumpukan limbah tulang sapi dari rumah jagal. Bau busuk yang menyengat dan kerumunan lalat menjadi dampak yang sangat mengganggu bagi lingkungan sekitar.
Menyikapi hal ini, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Ngampel, Heri Nurdianto, menegaskan bahwa gudang limbah tersebut memang telah menyebabkan gangguan serius bagi masyarakat sekitar. Belum lagi, pemilik gudang tidak pernah meminta izin kepada warga setempat sebelum mendirikan gudang tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Mojoroto Kota Kediri, Kompol Muhklason, menjelaskan bahwa petugas telah mengambil keterangan dari pemilik gudang limbah yang menjadi sorotan warga. Setelah mendapat protes keras dari masyarakat, pemilik gudang bersedia untuk memindahkan isi gudang ke lokasi lain.
“Pemilik gudang sudah mengakui kesalahannya dan secara sukarela telah memindahkan isi gudangnya yang diprotes warga,” jelas Kompol Muhklason.
Keputusan untuk memindahkan gudang limbah tersebut diambil setelah pemilik menyadari dampak negatif yang ditimbulkan dan respon keras dari masyarakat sekitar.