Tulungagung – Tindakan nekat seorang sopir bus PO Bagong berakhir dengan teguran tegas dari Personel Satlantas Polres Tulungagung pada Senin lalu. Bus tersebut terpaksa ditilang karena melawan arah di Simpang Tiga Jetakan, Kecamatan Kauman, Tulungagung.
Bus dengan nomor polisi A 7910 UG berusaha menghindari kemacetan arus balik Lebaran 2024, namun tindakan ini justru membahayakan pengguna jalan lain serta berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
“Bus itu pertama kali terdeteksi oleh petugas dari Pos Pengamanan Lebaran di GOR Lembupeteng yang sedang melakukan patroli di simpang tiga Jetakan,” ungkap Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Jodi Indrawan.
Bus jurusan Trenggalek – Surabaya tersebut melaju dari arah barat, namun karena lajur utara sedang ramai oleh arus balik dan masyarakat yang sedang berziarah lebaran, sopir bus itu tidak sabar. Akhirnya, ia keluar dari antrean lajur dan melaju di lajur selatan yang seharusnya hanya untuk kendaraan dari timur ke barat.
“Petugas kami langsung menghentikan kendaraan itu, dan meminta sopir menepi ke bahu jalan untuk ditilang,” tambah Jodi.
Sopir bus tersebut pun ditilang dengan pasal 287 ayat (1) dan (2) Undang-undang Nomor 2 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Jodi menegaskan pentingnya patuh terhadap aturan lalu lintas, khususnya berkendara di lajur yang ditetapkan. Situasi lalu lintas yang padat membuat melanggar aturan semakin berbahaya.
“Khususnya untuk bus angkutan penumpang, kami sering mendapatkan keluhan tentang perilaku melawan arah atau menerobos lampu lalu lintas,” tegas Jodi.
Insiden ini menjadi peringatan bagi seluruh pengendara untuk menghindari tindakan yang melanggar aturan demi keselamatan bersama di jalan raya.
