Tulungagung – Seorang pria paruh baya berinisial SM (59), warga Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, ditemukan meninggal dunia pada Kamis (4/4/2024) dini hari. Kematian pria tersebut diduga disebabkan oleh riwayat penyakit jantung dan maag yang kambuh.
Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa sekitar pukul 01.45 WIB, SM berada di salah satu rumah kos di Desa Boro, Kecamatan Kedungwaru, bersama seorang teman perempuannya. Tiba-tiba, SM mengeluhkan sakit pada dadanya dan mengalami sesak napas.
Teman perempuan itu kemudian membawa SM ke rumah pemilik kos di Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru, untuk mendapatkan pertolongan. Mereka menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi.
Kepala Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno, menjelaskan bahwa ketika tiba di rumah pemilik kos, SM diberi air minum hangat oleh pemilik kos, sementara dia dan temannya duduk di ruang tamu.
“SM kemudian berbaring dengan posisi terlentang dan kepala menghadap ke timur. Beberapa saat kemudian, dia mulai mengorok dan matanya terbelalak, membuat teman perempuannya dan pemilik kos khawatir,” ungkap Mujiatno pada Jumat (5/4/2024).
Pemilik kos, yang bernama Ali, segera meminta bantuan warga setempat. Namun, saat warga berkumpul, mereka mendapati bahwa SM sudah tidak bernafas.
“Pemilik kos meminta bantuan warga, tetapi sayangnya, SM sudah tidak bergerak saat mereka datang,” tambahnya.
Setelah dilaporkan ke Polsek Kedungwaru, Unit Inafis Polres Tulungagung dan petugas medis dikerahkan ke lokasi. Namun, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada jasad SM.
“Dari hasil pemeriksaan tim medis, kematian SM disebabkan oleh sakit jantung dan riwayat penyakit maag. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan,” pungkas Mujiatno.