Malang – Kejutan terjadi di Jalan Letjen Sutoyo saat area parkir Alfamart tiba-tiba amblas, meninggalkan lubang besar dengan diameter 2 hingga 3 meter yang mengarah ke aliran sungai di bawahnya. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (2/4) sekitar pukul 21.00 WIB. Tindakan cepat dilakukan oleh Pemerintah Kota Malang, yang langsung melakukan perbaikan pada Rabu pagi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DUPRPKP) Kota Malang, Dandung Julhardjanto, menyampaikan bahwa 11 personel Satgas DPUPRPKP telah diberangkatkan ke lokasi tanah yang amblas.
“Mereka kami tugaskan untuk melakukan normalisasi sungai dan mengangkut material yang amblas. Tim Satgas turun ke lokasi sekitar pukul 08.30,” ungkap Dandung pada Rabu (3/4).
Penyebab amblasnya tanah ini adalah plengsengan di bawahnya yang juga roboh, diduga karena tergerus oleh aliran air. Cuaca hujan yang cukup ekstrem beberapa hari terakhir juga menjadi penyebab kemungkinan lainnya. Dandung juga menyoroti bahwa bangunan drainase di bawah lahan yang amblas adalah bangunan lama.
“Kami memerintahkan personel untuk memasang Turab di plengsengan yang amblas. Ada tiga titik plengsengan yang akan ditahan oleh Turab,” jelasnya.
Sementara itu, koordinator tim Satgas DPUPRPKP Kota Malang, Samsu Ismail, menjelaskan bahwa tugas sementara tim adalah melakukan normalisasi lokasi dengan memindahkan material bongkaran agar aliran sungai tidak terhambat. Mereka juga harus membersihkan bekas material bongkaran.
“Selanjutnya, kami akan memasang turab pada plengsengan yang amblas. Harapannya, semua pekerjaan ini bisa selesai dalam waktu sehari,” tambahnya.
Penanganan ini dilakukan sebagai tindakan antisipasi terhadap kemungkinan amblas susulan, mengingat bangunan di sekitar area tersebut adalah bangunan lama. Selain itu, sebelumnya, pihak terkait juga telah memasang pita pembatas di sekitar lokasi amblas.