Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 970x250
Peristiwa

Seorang Nelayan Ditemukan Tewas, Rekan Lainnya Masih Dicari

73
×

Seorang Nelayan Ditemukan Tewas, Rekan Lainnya Masih Dicari

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Trenggalek – Sebuah tragedi menyelimuti perairan Teluk Prigi pada Rabu (27/3) ketika salah satu dari dua nelayan yang mengalami kecelakaan laut ditemukan dalam kondisi tewas. Kapal nelayan tersebut diduga mengalami kecelakaan pecah setelah terhempas ke sebuah pulau karang. Informasi tersebut disampaikan oleh Koordinator Pos SAR Trenggalek, Yoni Fariza, yang mengungkapkan bahwa dalam kecelakaan tersebut terdapat dua korban, di antaranya adalah pemilik sekaligus nahkoda kapal yang ditemukan meninggal.

“Pemilik kapal yang juga menjabat sebagai nahkoda, Kaseri (59) dari Dusun Tambakan Desa Tasikmadu, telah ditemukan meninggal dunia,” ungkap Yoni Fariza.

Example 300x600

Selain Kaseri, seorang anak buah kapal (ABK) yang bernama Suprayitno (46) dari Dusun Ketawang, Desa Tasikmadu, juga masih hilang dan sedang dalam proses pencarian. Kedua korban tersebut merupakan warga Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.

Mereka berangkat melaut dari Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi pada Selasa (26/3) sekitar pukul 15.45 WIB. Namun, saat kapal mereka memasuki perairan Karang Malang dan meninggalkan Teluk Prigi sekitar pukul 16.30 WIB, tiba-tiba mengalami kerusakan pada kemudi.

“Kapal mereka mengalami kerusakan kemudi dan Kaseri sempat memberikan kabar kepada petugas pelabuhan saat kejadian terjadi,” tambah Yoni.

Kerusakan pada kemudi tersebut membuat kapal kehilangan kendali dan terombang-ambing di lautan yang ganas. Akhirnya, kapal terdampar di Karang Malang, berujung pada pecahnya kapal tersebut.

Peristiwa itu memaksa tim SAR Prigi untuk segera bertindak. Pada sore harinya sekitar pukul 17.15 WIB, tim berangkat dari PPN Prigi menggunakan kapal KMN SB Baru menuju lokasi kejadian. Namun, dalam proses evakuasi, tim hanya berhasil menemukan jasad Kaseri, sementara Suprayitno belum ditemukan.

“Kami menemukan sang nahkoda dalam proses evakuasi, sedangkan ABK-nya masih belum ditemukan,” jelas Yoni.

Jasad Kaseri kemudian dibawa ke Puskesmas Watulimo untuk dilakukan visum dan selanjutnya disemayamkan di rumah duka. Sementara pencarian terhadap Suprayitno yang masih hilang ditunda hingga keesokan harinya karena cuaca yang tidak memungkinkan.

Dari hasil visum, disimpulkan bahwa kematian Kaseri merupakan dampak langsung dari kecelakaan laut yang terjadi. Kini, harapan masyarakat dan tim SAR masih tertuju pada pencarian Suprayitno yang masih hilang di lautan yang dalam.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *