Tulungagung – Sebuah jembatan penting yang menghubungkan beberapa desa di Kalidawir, Tulungagung, Jawa Timur, mengalami kerusakan parah akibat banjir. Pondasi jembatan yang menghubungkan Desa Kalidawir dengan Desa Karangtalun serta beberapa desa lainnya, rusak parah dan menyebabkan putusnya total akses. Warga setempat kini terpaksa mencari jalur alternatif untuk melanjutkan aktivitas sehari-hari mereka.
Kasmadi, seorang warga setempat, mengungkapkan insiden tragis tersebut. “Jembatan ini roboh sekitar seminggu yang lalu. Saat sungai meluap, tiba-tiba jembatan putus di kedua sisinya,” katanya. Kondisi ini mengganggu transportasi dan ekonomi warga. Untuk menghindari kecelakaan, warga telah memasang tanda peringatan di kedua sisi jembatan.
Rusdi, warga lainnya, menjelaskan pentingnya jembatan tersebut meskipun bukan jalur utama. “Jembatan ini menghubungkan beberapa dusun, sehingga sangat vital bagi kami,” ujarnya. Dalam usahanya mengatasi masalah, Rusdi meminta Kepala Desa Kalidawir melaporkan kerusakan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung. Dia menyadari bahwa perbaikan jembatan memerlukan bantuan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tulungagung.
Petugas BPBD dan PUPR telah mengevaluasi kerusakan dan merencanakan langkah perbaikan. Sementara itu, untuk mengurangi risiko, Rusdi mengusulkan penutupan jembatan sampai perbaikan selesai dilakukan. Masyarakat setempat diimbau untuk menggunakan jalur alternatif demi keamanan bersama, meskipun jaraknya lebih jauh.