Blitar – Kebakaran melanda Dusun Sidoasri, Desa Sumberagung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, menelan habis sebuah toko bangunan dan mengakibatkan kerugian hingga mencapai Rp 50 juta bagi pemiliknya.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat (22/3) sekitar pukul 17.30. Toko bangunan milik Kamim Setiono (37), warga setempat, menjadi sasaran si jago merah yang ganas.
“Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun pemilik toko mengalami kerugian besar akibat barang dagangan yang terbakar,” ungkap Kasi Humas Polres Blitar, Iptu Heri Irianto, pada Sabtu (23/3).
Dugaan sementara menyebutkan bahwa kebakaran dipicu oleh korsleting listrik, dengan tambahan cat thiner yang mudah terbakar di dalam toko. Kebakaran tersebut bermula saat Kamim Setiono dan adiknya meninggalkan toko untuk mengunjungi keluarga yang sakit.
“Saat mendapat kabar tentang kebakaran, mereka segera kembali ke toko dan menemukan banyak warga yang berusaha memadamkan api,” jelas Iptu Heri Irianto.
Menurut beberapa saksi, sebelum kebakaran terjadi, ada kepulan asap yang terlihat dari toko. Warga segera melapor ke petugas pemadam kebakaran, yang tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman dan pembasahan api. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.00.
Toko bangunan yang terbakar merupakan bangunan dengan luas 13 meter panjang dan 10 meter lebar. Meskipun hanya sebagian toko yang terbakar, api dengan cepat merambat karena toko menjual alat-alat bangunan termasuk cat tinner dan bahan-bahan lain yang mudah terbakar.
Dengan kerugian yang mencapai Rp 50 juta, Kamim Setiono harus menghadapi dampak yang cukup berat dari kebakaran ini. Diperkirakan kebakaran dipicu oleh korsleting listrik, namun penyelidikan lebih lanjut masih dalam proses untuk mengkonfirmasi penyebab pasti kebakaran tersebut.