Kediri – Aksi razia yang mengejutkan dilakukan oleh petugas dari Polres Kediri pada Sabtu (16/3/2024) di jalan raya Jembatan Wijaya Kusuma (JWK) Desa Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Razia ini menargetkan sepeda motor yang diduga akan digunakan untuk aksi balap liar menjelang berbuka puasa atau ngabuburit.
Dalam operasi yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Kediri, Kompol Riko Saksono, melibatkan petugas gabungan dari Polsek Ngadiluwih, Samapta, dan Satlantas Polres Kediri, berhasil mengamankan sebanyak 30 sepeda motor berbagai merek yang tidak sesuai standar.
“Kami berhasil menjaring sebanyak 30 sepeda motor berbagai merek tidak sesuai standar saat menjelang berbuka puasa,” ujar Kompol Riko pada Minggu (17/3/2024).
Operasi ini dilakukan sebagai tindakan preventif untuk menghindari terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban di jalan raya selama bulan puasa. Pasalnya, aksi balap liar dapat mengganggu pengguna jalan lain yang sedang melintas.
“Awalnya kami mendapat laporan dari masyarakat yang resah adanya para pemuda yang sering mengadakan balap liar di jalan raya Jembatan Wijaya Kusuma,” terang Riko.
Menindaklanjuti laporan dari masyarakat, petugas kepolisian segera bertindak. Ketika petugas tiba di lokasi, mereka menemukan sekelompok pemuda yang diduga akan melakukan aksi balap liar.
Tak berlangsung lama, petugas berhasil membubarkan aksi tersebut dan mengamankan sejumlah sepeda motor yang tidak memenuhi standar.
“Kendaraan yang diamankan mayoritas tidak sesuai spektek seperti ban kecil dan knalpot tidak sesuai standar atau brong,” jelasnya.
Setelah dilakukan penangkapan, pihak kepolisian memberikan pembinaan kepada para pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya. Mereka juga mengingatkan bahwa balap liar sangat berbahaya, terutama pada bulan Ramadan. Sebagai alternatif, Kompol Riko mendorong para pemuda untuk melakukan kegiatan yang positif seperti tadarus.