Kediri – Malam Jumat yang semestinya tenang berubah dramatis bagi Nur Kholis (45), warga Dusun Kolak Selatan, Desa Wonorejo, Kabupaten Kediri. Saat melintas di perlintasan Kereta Api Kelurahan Kaliombo, Kecamatan Kota Kediri, Nur Kholis mengalami kecelakaan parah. Dia diduga tidak fokus sehingga tertabrak oleh KA Dhoho yang sedang melaju dari Blitar menuju Kertosono sekitar pukul 23.30 WIB.
Kecelakaan itu menyebabkan Nur Kholis mengalami luka berat di bagian kepala dan harus segera dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri untuk mendapatkan perawatan medis intensif.
Muatan kendaraan roda tiga yang dikendarai Nur Kholis, yang bernomor polisi AG 5590 OK dan berisi sayuran, elpiji, dan air mineral, berserakan di jalan. Selain itu, kendaraannya juga mengalami kerusakan cukup parah akibat benturan dengan kereta api.
Kasatlantas Polres Kediri Kota, AKP Andhini Puspa, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, berdasarkan keterangan saksi-saksi warga setempat, kejadian bermula saat kendaraan bermuatan sembako itu melaju dari timur ke barat dengan kecepatan sedang.
“Pengendara tossa ini tertabrak kereta api hingga mengalami luka-luka. Diduga korban kurang memperhatikan situasi dan kondisi perlintasan saat akan melintas,” ujar AKP Andhini Puspa.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri Kota, Ipda Andris Siswarno, mengungkapkan bahwa perlintasan tersebut biasanya dijaga oleh warga secara sukarela hingga pukul 21.00 hingga 22.00 WIB.
“Dari pantauan lokasi, sejumlah warga terlihat berbondong-bondong melihat kejadian tersebut dan polisi dari Unit Gakkum Satlantas Polres Kediri Kota melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” tambahnya.
Pada TKP, terlihat sejumlah barang seperti tabung gas elpiji 3 kg, galon air, dan kerupuk berserakan di sekitar lokasi kecelakaan. Korban diduga seorang pedagang yang hendak berjualan barang kebutuhan sehari-hari.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta api dan memperhatikan tanda-tanda keselamatan yang ada.